Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Tutup Usia
Oleh : Irawan
Minggu | 21-11-2021 | 12:33 WIB
verawarty_fajrinb.jpg Honda-Batam
Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin (kiri) Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Bulu tangkis Indonesia berduka. Salah satu pahlawannya, Verawaty Fajrin, telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu (21/11/2021), pukul 06.58 WIB.

Vera meninggal pada pukul 06.58 WIB di RS Dharmais dalam usia 64 tahun.

"Innaalillaahi wa innaailaihi rajiun. Berita duka, telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Hj Verawaty Fajrin," demikian kabar yang diterima Minggu (21/11/2021 pagi.

Vera sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru. Hingga akhir hayat, Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini, dan dua cucu.

Fidyandini merupakan mantan atlet bola basket Indonesia dan kini bekerja di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Vera lahir pada 1 Oktober 1957. Selama bermain, ia pernah tampil di tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Di tiga kategori ini, ia meraih sejumlah gelar.

Selepas pensiun, Vera sempat melatih di PB Ragunan. Ia juga masuk menjadi tim pelatih di Pelatnas PBSI Cipayung era kepemimpinan Joko Santoso, tapi kemudian keluar setelah Gita Wirjawan menjadi ketua umum.

Seiring bertambahnya usia, kegiatan Vera di bulu tangkis semakin berkurang. Namun ia ikut membawa obor jelang Asian Games 2018 mendampingi Presiden Joko Widodo.

Selama setahun ke belakang, kesehatannya memburuk. Kanker paru-paru yang dideritanya membuat kondisinya menurun.

Ia sempat kesulitan mendapatkan ruang perawatan karena bersamaan dengan merebaknya Covid-19. Namun dengan bantuan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, Vera akhirnya mendapatkan perawatan terbaik di RS Dharmais sejak 17 September lalu.

Sejumlah bantuan mengalir untuk Vera. Banyak tokoh menjenguk, salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir. Namun setelah dua bulan dirawat, Vera akhirnya berpulang.

Vera dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Ahad siang, diberangkatkan dari rumah duka, Kavling DKI Cipayung, Jl. Durian Blok T 1 No 23 RT 01 / 08, Cipayung, Jakarta Timur. Sebelumnya jenazah dishalatkan di Masjid Al Islam, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

"PBSI dan keluarga besar bulu tangkis Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin. Almarhumah adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan medianya.

Prestasi Vera cukup banyak. Pada tunggal putri, perempuan kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 ini sukses menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun seusai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie,11-1, 11-3.

Setahun sebelumnya, bersama Imelda Wigoena, Vera juga merenggut juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang), 15-3, 10-15, 15-5. Mereka pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah yang melakukannya pada 1968. Bersama Imelda pula, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981.

Bersama Imelda pula, Vera juga sukses merebut medali emas Asian Games VIII/1978 di Bangkok. Mereka di final mengalahkan Chiu Yu Fang/Cheng Hui Ming (China). Sebelumnya, mereka juga memenangi titel Denmark Terbuka 1978.

Di luar itu, masih prestasi besar lainnya. Bersama Eddy Hartono, Vera sebelumnya juga ikut mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. Mereka menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final setelah mengatasi Park Joo-bong/Chung Myung-hee, 18-13, 15-3.

Seiring bertambahnya usia, kegiatan Vera di bulu tangkis semakin berkurang. Namun ia ikut membawa obor jelang Asian Games 2018 mendampingi Presiden Joko Widodo.

Berikut prestasi Vera selama menjadi pemain:

  1. Tunggal Putri
  2. Juara Kejuaraan Dunia 1980
  3. Finalis All England Open 1980
  4. Juara SEA Games 1981
  5. Juara Indonesia Terbuka 1982
  6. Ganda Putri
  7. Juara Belanda Terbuka 1977 (Verwaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
  8. Juara Denmark Terbuka 1977-1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
  9. Medali Emas Asian Games 1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
  10. Juara All England 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
  11. Juara Kanada Terbuka 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
  12. Finalis Kejuaraan Dunia 1980 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
  13. Medali Emas SEA Games 1981 (Verawaty Fajrin/ Ruth Damayanti)
  14. Juara Indonesia Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
  15. Juara Cina Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
  16. Juara Taiwan Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
  17. Finalis World Badminton Grand Prix Final 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
  18. Medali Emas SEA Games 1987 (Verawaty Fajrin/ Rosiana Tendean)
  19. Juara Indonesia Terbuka 1988 (Verawaty Fajrin/ Yanti Kusmiati)
  20. Medali Perunggu Asian Games 1990 (Verawaty Fajrin/ Lili Tampi)
  21. Ganda Campuran
  22. Juara Malaysia Terbuka 1986 (Bobby Ertanto/ Verawaty Fajrin)
  23. Juara World Cup 1986 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
  24. Juara Malaysia Terbuka 1988 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
  25. Juara Indonesia Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
  26. Juara World Grand Prix Final (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
  27. Juara Belanda Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
  28. Juara Sea Games 1989 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
  29. Finalis Kejuaraan Dunia 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
  30. Finalis Asian Games 1990 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)

Editor: Surya