Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kawal Kompetisi Sepak Bola, Polri Jamin Sikat Mafia Skor
Oleh : Hadli
Kamis | 18-11-2021 | 09:56 WIB
Wakapolda-pssi-kepri.jpg Honda-Batam
Polri bersama PSSI mengadakan perjanjian kerjasama. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka komitmen membangun sinergitas bersama stakeholder, Polri bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengadakan perjanjian kerjasama, Rabu (17/11/2021).

Video conference perjanjian kerja yang dipimpin Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto dan Ketua PSSI Komjen Pol (Purn.) Mochamad Iriawan juga diikuti Waka Polda Kepri Brigjen Pol Dermawan ASPROV PSSI Kepri, dan PJU Polda dari ruang Posko Biro Ops Polda Kepri.

"Perjanjian kerja sama yang dilaksanakan ini termasuk dalam sosialisasi komitmen kita dalam membangun sinergitas bersama stakeholder," kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan tugas, Polri akan mengawal dan menjaga kompetisi dalam dunia sepak bola Indonesia sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tertib yang dapat menimbulkan isu serta dampak positif bagi masyarakat.

Penyelenggaraan pertandingan Sepak Bola saat ini, kata dia, masih dilaksanakan pada masa Pandemi Covid-19, akan tetapi kita akan mengawal dan menjaga terkait penegakan Prokes.

"Di lain sisi terkait isu-isu negatif yang mengganggu kerawanan Sitkamtibmas akan kita minimalisir dan tindak tegas bagi oknum yang melakukan kecurangan seperti mafia bola," tegasnya.

Untuk itu, Imam Sugianto mengajak bersama-sama mengawal selama pelaksanaan penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang dilaksanakan oleh PSSI agar berjalan dengan lancar dan aman.

"Saya juga menekankan kepada rekan-rekan yang melaksanakan pengamanan di lapangan pahami SOP dan pedoman kerja di lapangan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar dan aman," jelas Asops Kapolri.

Ketua PSSI) Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan menyampaikan harapannya sepak bola Indonesia semakin baik. Cara yang tepat, kata dia dengan memperbaiki pengawasan dan pengawalan pertandingan sepak bola di masa yang akan datang.

"Laksanakan kompetensi pertandingan sepak bola dengan baik, benar dan bersih sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat kita dan jadikan industri, sehingga pemerintah dan investor bisa memberikan bantuan kepada PSSI," ujarnya.

Mochamad Iriawan juga berharap isu miring adanya mafia sepak bola dapat diberantas demi terciptanya pertandingan yang sehat, profesional serta terciptanya Kamtibnas yang tertib dan lancar.

"Saya juga menekankan terkait isu-isu negatif di sepak bola seperti mafia bola saya harapkan dapat ditindak tegas agar tidak ada praktik seperti itu di persepakbolaan Indonesia," ucapnya.

Semoga, tambah dia, dengan adanya bantuan dari pihak Kepolisian dalam pengawasan dan pengawalan sepak bola Indonesia dapat berkembang dan menjadi lebih baik kedepannya.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menambahkan, kegiatan perjanjian kerja sama Polri dengan PSSI adalah tugas Polri untuk mengawal dan menjaga Sitkamtibmas.

"Polri dituntut untuk dapat Melayani, Melindungi dan Mengayomi. Semoga dalam perjanjian kerja sama ini dapat lebih memajukan sepak bola Indonesia lebih baik kedepannya," tutup Harry Goldenhardt.

Editor: Yudha