Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pesan dan Foto Sadis Kecelakaan Beredar, Warga Tanjungpinang Resah
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 06-07-2012 | 16:09 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sejumlah warga Tanjungpinang, mengaku resah dengan munculnya pesan dibarengi foto sadis di Blackberry Massanger yang menggambarkan seorang korban kecelakaan terlindas kendaraan berat di Jalan Basuki Rahmat Km.4 Tanjungpinang, Jumat (7/7/2012).


Dalam SMS dan foto tersebut dikatakan, "Bagi yang punya keluarga, yang memakai motor Mio Soul warna hijau dengan nomor polisi BP 4844 WA, pengendara mengalami kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat (daerah Km.4), Korban terlindas truk adhimix," kata penyebar pesan sebagaimana juga diterima batamtoday.

Dalam pesan itu, penyebar juga mengatakan agar dapat membantu menyebarkan, karena sampai saat ini belum ada pihak keluarga korban yang bisa dihubungi.

"Yang punya keluarga motor Mio Soul dengan nomor polisi BP 4844 WA, Bantu BC, bayangkan jika dia keluarga kita dan kita nggak membantunya..?," ujar penyebar pesan yang hingga saat ini belum diketahui asal-usulnya tersebut.

Di akhir, pesan berantai, pengirim juga mengatakan, "Sorry BC, karena ini penting, Aku nggak tahu apa-apa, Cuman bantu BC, khusus Tanjungpinang.

Kanit Laka Satlantas Polres Tanjungpinang, Iptu Fiska Ananda yang dikonfirmasi dengan pesan berantai ini, menyatakan kalau isi pesan tersebut tidak jelas, dan pihaknya juga sudah melakukan penelusuran dengan melihat langsung ke TKP, sepanjang Jalan Basuki Rahmat dan rumah sakit. Namun sampai saat ini, tidak ada ditemukan korban kecelakaan yang kepalanya terlindas hingga pecah.

"Kami juga dapat pesan yang sama, dan ketika kami cek ke lokasi, tidak ditemukan kecelakaan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, demikian juga hasil pengecekan di RSUD, juga tidak ada ditemukan korban laka, apalagi terlindas," ujarnya.

Hingga saat ini, tambah Fiska, pihaknya masih terus melakukan pelacakan atas adanya isu tersebut,dan kalau memang nantinya hal itu tidak benar dapat dipastikan, informasi tersebut hanya rumor yang dapat membuat warga masyarakat resah.