BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka mempercepat penekanan penyebaran Covid 19 seluruh fasilitas kesehatan mulai dari Klinik Kartika Denkesyah, Korem 033/WP, Urkes Polres Tanjungpinang, Puskesmas dan relawan Dinas Kesehatan Tanjungpinang menggelar vaksinasi di Wilayah Kelurahan Kampung Bugis, Kamis (11/11/2021).

Kegiatan vaksinasi jenis Sinovac dosis 1 dan 2 berlangsung selama tiga hari berturut-turut, untuk hari ini vaksinasi dua lokasi yakni di RW 01 dan RW 02.

Lurah Kampung Bugis, Rio Reinaldi mengatakan pada hari ini kita lakukan vaksinasi door to door yang dipusatkan pada dua titik lokasi yang telah ditetapkan.

"Alhamdulillah pada hari ini berjalan sangat lancar, menurut laporan yang saya terima hampir 80 persen masyarakat divaksin pertama maupun kedua. Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada tim, mudah-mudahan mencapai dalam dua hari kedepan, " jelas Rio.

Diketahui Wilayah Kelurahan Kampung Bugis memiliki enam RW, menurut Rio pelaksanaan vaksinasi keesokan harinya jauh lebih berat mengingat jangkauan wilayah tersebut sangat jauh serta akses jalan yang sangat susah termasuk salah satunya wilayah Sei Nyirih.

"Untuk hari ini RW 01 dan 02 sudah selesai kemudian dilanjutkan besoknya di RW 3,4 dan 5 lalu hari terakhir di RW 06. Sementara itu kendala di lapangan ada beberapa lokasi mendapati warga yang masih takut untuk di vaksin bahkan sampai menggigil ketika mau di vaksin karena ada rasa kekhawatiran," lanjutnya.

Rio juga berpesan kepada masyarakat khususnya wilayah Kampung Bugis walaupun kondisi sudah zona hijau namun jangan sampai kita terlena

"Salah satu bentuk ikhtiar kita adalah vaksinasi jadi untuk rasa takut atau khawatir atau ada berita-berita hoax yang terbekas di hati. Harapan kami agar segera luntur rasa itu. Mari sama-sama kita buat wilayah Kelurahan Kampung Bugis bisa mencapai vaksinasi 100 persen," pungkas Rio.

Lurah Kampung Bugis, Rio Reinaldi juga terus mengingatkan agar masyarakat Batam tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya menekan laju penularan Covid-19.

Editor: Saibansah Dardani