Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Vaksinasi Tinggi, Eropa Malah Jadi Episentrum Covid-19 Dunia
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 05-11-2021 | 11:44 WIB
vaksinasi-eropa1.jpg Honda-Batam
Vaksinasi Covid-19 di Eropa. (AFP)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Eropa menjadi episentrum Covid-19 dunia saat ini setelah mengalami lonjakan infeksi corona lebih dari 50 persen pada Oktober lalu.

Saat ini, WHO juga mengatakan Eropa menjadi satu-satunya kawasan yang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Sementara itu, kawasan lainnya seperti Asia-Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah, hingga Amerika mengalami stagnan atau malah penurunan kasus virus corona.

"Eropa kembali menjadi pusat pandemi sama seperti satu tahun lalu," kata perwakilan WHO di Eropa, Hans Kluge pada Kamis (4/11/2021).

Dilansir Associated Press, Kluge memperingatkan tingkat rawat inap akibat virus corona meningkat dua kali lipat di Eropa sejak pekan lalu akibat lonjakan kasus Covid-19.

Komandan Kapal Selam AS Dipecat usai Insiden Tabrak Gunung Bawah Laut
WHO bahkan mewanti-wanti kasus kematian akibat Covid-19 di Eropa dapat menembus angka setengah juta jiwa pada Februari 2022 mendatang jika tren infeksi terus sama.

Kluge menyebut total kasus positif Covid-19 benua biru saat ini telah mencapai 78 juta. Angka tersebut melebihi kasus di Asia Tenggara, Afrika, Mediterania Timur dan Pasifik Barat digabungkan.

Dalam laporan mingguannya soal pandemi, WHO juga mengatakan kasus baru harian Covid-19 melonjak 6 persen di Eropa. Di pekan sebelumnya kasus dilaporkan naik hingga 18 persen.

Kenaikan itu menjadikan Eropa sebagai kawasan satu-satunya di dunia yang masih mengalami kenaikan infeksi Covid-19. Sebab, tren infeksi Covid-19 di kawasan lainnya tercatat memiliki angka stagnan atau bahkan menurun.

Sejauh ini, penularan virus corona yang tertinggi di Eropa mencapai sekitar 192 kasus baru per 100 ribu orang.

Jumlah kasus harian yang melonjak terjadi di beberapa negara Eropa Timur dan Eropa Tengah. Di Ceko misalnya, dalam satu hari tercatat ada 9.902 kasus baru pada Rabu.

Menurut Kementerian Kesehatan Ceko, angka itu naik hingga 60 persen lebih dari pekan sebelumnya. Juga, merupakan kasus harian tertinggi sejak 23 Maret.

Sementara itu, sejumlah petinggi WHO lainnya turut menyoroti kesenjangan vaksin di tengah lonjakan Covid-19 Eropa.

Menurutnya, meski pasokan vaksin di Eropa melimpah, penyebaran dan tingkat vaksinasi tidak merata.

"Mungkin ada banyak vaksin yang tersedia, tetapi penyerapan vaksin belum merata," kata Kepala Urusan Darurat WHO, Michael Ryan, dalam konferensi pers di Jenewa Kamis (4/11/2021).

Ryan pun menyerukan otoritas Eropa menutup kesenjangan vaksinasi Covid-19.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengatakan negara-negara yang telah mengimunisasi lebih dari 40% populasi mereka harus berhenti sementara dan menyumbangkan dosis mereka ke negara-negara berkembang yang belum memvaksinasi dosis pertama kepada warganya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha