Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

15 Ribu Pohon Trembesi akan Hijaukan Batam
Oleh : Ocep/Dodo
Kamis | 05-07-2012 | 15:06 WIB
green_pure.jpg Honda-Batam

BATAM, batamtoday - Gerakan Masyarakat Peduli Kota Batam (Gempita) akan memfasilitasi kegiatan penanaman 15 ribu pohon Trembesi di sepanjang jalan protokol pada Sabtu (7/7/2012) mulai pukul 06.00 WIB.


Hanny Andreas, Pembina Gempita mengatakan, organisasinya akan merealisasikan kegiatan penghijauan Kota Batam dalam gerakan 'Ecogreen Society'.

"Kami mencanangkan penanaman 100 ribu batang pohon Trembesi di seluruh wilayah Batam sepanjang 2012 ini," ujarnya, Kamis (5/7/2012).

Dijelaskannya, kegiatan penghijauan ini diawali pada Sabtu (7/7/2012) mendatang yang rencananya akan dilakukan penanaman 15 ribu batang pohon Trembesi sepanjang jalan protokol kota Batam dari Batu Ampar (kawasan pelabuhan laut) sampai Hang Nadim (kawasan bandara).

Penanaman serentak dimulai pada pukul 06.00 WIB dan warga yang ikut menanam pohon akan diapresiasi dengan penarikan hadiah (doorprize) bertempat di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning.

Menurutnya, gerakan penanaman ini akan melibatkan berbagai komponen masyarakat di Kota Batam antara lain dari kalangan pegawai negeri sipil, aparat militer dan kepolisian, pengusaha, karyawan swasta, seluruh tokoh agama dan berbagai kalangan masyarakat lainnya.

"Penanaman pohon sudah banyak dilakukan berbagai organisasi. Kali ini kami coba lakukan secara bersama-sama. Kami coba menggandeng Pemko untuk penataan pohon dan penataan kota yang lebih baik," kata dia.

Untuk menyukseskan acara ini masyarakat bisa membeli pin Batam Ecocare Society seharga Rp 10.000 dan memakainya pada saat penanaman pohon dan acara peresmian.

Gempita menyediakan 30.000 pin bagi masyarakat yang ingin turut serta dan sampai hari ini sudah 13.000 pin yang terdistribusikan.

Pada pin tersebut juga disertai nomor undian untuk tujuh hadiah terbesar dimana hadiah utamanya yakni satu unit mobil Avanza.

Lebih jauh dia menuturkan, acara ini sebenarnya adalah lanjutan keberhasilan Gempita menanam pohon sejak awal tahun ini.

Langkah awal, gelaran bertajuk Go Green Reforest Batam ini melakukan penanaman pohon di kawasan perusahaan PT Boynits Internasional Batam, Sabtu 11 Februari 2012.

Rencananya, akan ditanam 10 ribu pohon di seluruh kawasan industri di Kota Batam.

"Industri akan menjadi target berikut penanaman pohon di pabrik-pabrik. Mereka lah yang paling banyak membuang limbah, pencemaran udara, meski sebenarnya pabrik-pabrik mereka punya kesadaran untuk menjaga ekosistem, tapi belum ada triggernya," ungkapnya.

Sejauh ini Gempita sudah bisa menggandeng sejumlah perusahaan besar asing seperti Mcdermott untuk mendukung acara ini.

Namun Hanny menyayangkan pihak DPD Real Estate Indonesia Batam yang belum mau mendukung acara ini padahal menurutnya developer adalah pihak yang paling banyak menggunduli lahan di kota ini.

Pohon Trembesi yang akan ditanam itu sendiri sebenarnya tidaklah sembarang pohon.

Pohon Trembesi dipilih karena paling ideal untuk menyeimbangkan ekosistem di Batam seiring dengan pertumbuhan industri.

Pohon Trembesi sudah dibuktikan secara ilimah punya keunggulan pada usia  6-10 tahun bisa menyerap 28 ton CO2, sehingga dia juga berfungsi mengatasi polusi gas karbon. Sementara Trembesi juga melepas oksigen yang cukup.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa misi yang dibawa Gempita dengan Batam Ecogreen Society bukan hanya sekedar menamam pohon semata, tetapi juga membentuk kelompok masyarakat yang peduli menjaga lingkungan hidup di Batam.

DIa pun selalu mengingatkan jangan ada lagi pengrusakan pohon oleh masyarakat.

"Kalau tidak bisa ikut menanam, paling tidak tolong jangan rusak yang kami tanam," ujarnya.

Berita Lainnya

Ocean Conservation Project, UNIQLO Bersih-bersih Pantai dan Edukasi Sampah di Wakatobi

12-06-2024 | 16:20 WIB

Karya Kreatif Indonesia Tampilkan Ragam Kreasi Dalam Negeri Ramah Lingkungan di Tokyo

12-06-2024 | 15:04 WIB

Gelar Aksi Lingkungan, Bintan Resorts Tanam 5.000 Bibit Bakau dan Luncurkan Brave Warrior

11-06-2024 | 18:28 WIB