Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Minta Singapura Permudah Kedatangan Warga Lokal
Oleh : Ocep
Selasa | 03-07-2012 | 20:04 WIB

BATAM, batamtoday - Pemerintah Kota Batam meminta pemerintah Singapura mempermudah warga Indonesia, khususnya dari Batam, masuk ke negara itu dalamrangka kegiatan bisnis dan pariwisata.


Ahmad Dahlan, Walikota Batam mengungkapkan dirinya telah menyampaikan sejumlah permintaan kepada Andri Hardi, Dubes RI untuk Singapura untuk diteruskan ke pemerintah Singapura.

"Kami antara lain menyampaikan bahwa banyak warga Batam yang bekerja atau berdagang di Singapura, kami minta supaya diperhatikan," ujarnya usai menerima rombongan KBRI Singapura yang berkunjung ke Batam, Selasa (3/7/2012) sore.

Ahmad Dahlan menjelaskan, masalah terpenting yang disampaikannya ke Dubes Andri adalah soal permintaan kepada pemerintah Singapura untuk lebih mempermudah kedatangan warga Indonesia, khususnya dari Batam, yang berkunjung ke negara itu.

Bukan berarti selama ini kedatangan warga Batam ke Singapura sangat sulit, namun permitaan itu disampaikannya sebagai salah satu upaya guna mendukung peningkatan kegiatan ekonomi yang terjalin antara Singapura dengan Indonesia, khususnya Batam sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan negara kota itu.

Termasuk dalam pelaksanaan Geylang Festival di Singapura pada 21 Juli - 18 Agustus 2012 mendatang yang akan diikuti juga oleh UKM-UKM dari Indonesia khususnya Batam, diharapkan agar dimudahkan proses kedatangannya ke negara itu.

"Selain itu saya juga bertanya ke Dubes, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan oleh Pemko Batam untuk Singapura dan sebaliknya, dalam konteks pembangunan ekonomi," sambungnya.

Di sisi lain, kepada Dubes Andri, Ahmad Dahlan juga mengatakan bahwa pemerintah kota akan siap membantu memudahkan para wisatawan atau pengusaha asal Singapura yang datang ke Batam.

"Misalnya kalau ada kesulitan di imigrasi, bea cukai dan sebagainya," kata dia.

Selain itu, Ahmad Dahlan juga menyampakan soal kondisi ketenagakerjaan di Batam dimana memang sempat terjadi peningkatan ekskalasi unjuk rasa serikat pekerja, namun itu tidak sampai mengganggu kegiatan industri, ekonomi dan keamanan Batam.

Dan sejauh ini belum ada keluhan dari para pengusaha Singapura atau otoritas terkait di negara itu mengenai ancaman dan gangguan iklim investasi di Batam.

Rombongan KBRI Singapura sendiri menurutnya datang ke Batam sebagai kunjungan balasan atas kunjungan pemerintah kota sebulan lalu ke Singapura.

"Ini cuma silaturrahmi mempererat hubungan antara kedutaan RI di Singapura dengan Pemerintah Kota Batam. Seharian tadi rombongan kedutaan meninjau beberapa kawasan industri dan pelabuhan," jelasnya.

Selain Dubes Andri Hardi, turut ikut serta dalam rombongan antara lain Kepala Pensosbud KBRI Singapura Fachry Sulaiman, Koordinator Pensosbud KBRI Simon Sukarno, Atase Perhubungan Hary Setyobudhi dan Atase Imigrasi Effendy Prangin angin.