BATAMTODAY.COM, Karimun - Kabupaten Karimun kembali berstatus zona orange (resiko sedang). Padahal, pekan lalu sempat berstatus zona kuning, berdasarkan peta resiko Satgas Covid-19 Nasional

"Kabupaten Karimun sempat sepekan berstatus zona kuning dan kini kembali lagi ke zona orange," ujar juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (9/9/2021).

Menurut Rachmadi, penilaian status zona orange untuk Kabupaten Karimun tersebut dari pusat dan kemungkinan mereka melihat dari angka jumlah kematian yang terus bertambah.

Ia menjelaskan, sekarang ini total jumlah angka kematian di Kabupaten Karimun hingga kini berjumlah 145 orang setelah ada penambahan 1 orang yang meninggal dunia pada hari ini .

Rachmadi menyampaikan, penambahan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun tidak terlalu signifikan. Namun pada bulan Agustus 2021 angka kematian akibat Covid-19 cukup tinggi.

Berdasarkan update data Covid-19 yang dirilis Satgas Covid-19 Karimun, Kamis (9/9/2021) hingga pukul pukul 12.00 WIB tercatat penambahan positif Covid-19 sebanyak 11 kasus baru. Mereka berasal dari Kecamatan Kundur 5 kasus, Kundur Barat 4 kasus dan Meral 2 kasus.

Dengan tambahan positif Covid-19, sehingga total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun hingga saat ini mencapai angka 5268 kasus.

Sementara pada hari yang sama, total yang sembuh mencapai 5040 orang setelah pada hari ini bertambah 8 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sedangkan yang meninggal dunia akibat Covid-19 total mencapai 145 orang setelah ahri ini terjadi penambahan 1 orang yang meninggal. Selanjutnya kasus aktif yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri di rumah maupun isolasi terpusat menjadi 83 orang atau bertambah 2 dari sehari sebelumnya

Rachmadi mengingatkan, warga Kabupaten Karimun tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas di luar rumah.

"Kalau kita ingin terbebas dari pandemi covid-19 marilah sama-sama tetap mematuhi protokol kesehatan 5M dan yang terpenting lagi selalu berdo'a agar Covid-19 cepat berakhir," tutup Rachmadi.

Editor: Dardani