Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penyebab Knalpot Motor Ngebul dan Cara Mengatasinya
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-08-2021 | 11:33 WIB
motor-ngebul1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Knalpot ngebul merupakan salah satu masalah yang sering ditemui di sepeda motor 4-tak. Knalpot motor yang mengeluarkan asap tentu akan berpengaruh ke performa motor itu sendiri. Selain itu, juga bisa mengganggu pengguna jalan lain akibat polusi udara yang ditimbulkan.

Lalu apa penyebab knalpot motor mengeluarkan asap dan bagaimana cara mengatasi penyakit itu? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Suzuki Indonesia.

Perlu diketahui, pada dasarnya knalpot motor, khususnya motor injeksi yang ngebul, biasa dikenal juga dengan istilah fogging. Penyakit ini bisa disebabkan dua kemungkinan, yakni:

1. Kalau asap yang keluar berwarna hitam, bisa dipastikan proses pembakaran di mesin kurang maksimal. Masalah ini disebabkan oleh tidak sempurnanya pembakaran bensin di ruang mesin karena asupan udara yang kurang. Solusinya cukup penyetelan ulang di ECU atau Electronic Control Unit.

2. Kalau asap yang keluar berwarna putih, bisa jadi oli mesin naik dan masuk ke ruang bakar, sehingga ikut terbakar. Kondisi ini bisa disebabkan karena banyak faktor, bisa karena ring piston kering, sil klep sudah aus, piston baret, atau celah klep bocor.

Khusus untuk asap putih, motor dengan sistem injeksi ataupun jenis karburator, pada dasarnya cara penanganannya masih tetap sama, yakni:

1. Jika ring piston sudah aus karena sudah digunakan cukup lama, mau tidak mau harus diganti, terlebih jika motor seriung digunakan dan sudah 1 tahun belum diganti.

2. Jika piston baret karena sering terlambat ganti oli mesin, mau tidak mau penanganannya harus segera mengganti piston dengan yang baru. Tapi jika dinding silindernya ikut baret, lakukan dulu oversize dan ganti piston yang sesuai dengannya.

3. Jika sil klep keras atau getas karena masa pemakaiannya yang sudah lewat (kedaluwarsa) atau karena suhu mesin yang tinggi, maka solusi paling baik adalah dengan menggantinya.

4. Jika klep bocor karena ada kotoran atau kerak sisa pembakaran yang menghambat dinding klep, tindakan yang bisa dilakukan adalah, dengan skir ulang klep. Agar hasil skir ulang lebih awet, sebaiknya pilih komponen yang tidak mengikis.

Perlu diingat, masalah knalpot ngebul pada dasarnya tidak akan terjadi jika kamu rutin merawat motor secara berkala. Maka itu, perhatikan selalu riwayat servis kendaraan kamu. Meski motor jarang dipakai karena adanya pandemi virus Corona, perawatan secara berkala di bengkel resmi/umum tetap harus dilakukan.

Sumber: detikoto.com
Editor: Yudha