BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bekerja sama dengan MW Experiences dan Lilly Albaab, Odyssey MVMT meluncurkan Starla Movement, sebuah inisiatif yang ditujukan untuk perluasan dan penggerak kesehatan, kebugaran, yoga dan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Starla Movement bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan pemimpin masa depan dalam industri kesehatan, kebugaran dan pariwisata yang mewujudkan sejarah serta budaya dengan cara yang relevan secara lokal dan modern.

Selain itu, gerakan ini memfasilitasi peluang bagi masyarakat Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam kerangka pertumbuhan pribadi dan gerakan yang menawarkan peluang bisnis berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan sekitarnya.

Gerakan ini dirancang untuk memfasilitasi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menjadi guru yoga kelas dunia yang diakui secara global. Yoga paling banyak dipraktikkan dan diterima dari semua modalitas kesehatan serta kebugaran yang bertindak sebagai pintu gerbang menuju kesadaran, meditasi, dan kesehatan proaktif yang berarti kepuasan karyawan, retensi, dan budaya tempat kerja yang positif.

Gerakan ini menciptakan dan mengkurasi program pelatihan kelas dunia untuk membantu siswa membangun karir yang menarik, berkelanjutan serta keahlian yang dapat ditransfer yang memungkinkan mereka menawarkan nilai bagi bisnis lokal Indonesia maupun internasional di Bali dan sekitarnya.

Bagi Indonesia, ini berarti menciptakan keterlibatan komunitas, peluang kerja, kepemimpinan dan peluang bisnis (khususnya bagi wanita), diversifikasi karir dan realisasi diri. Dalam inisiatif pertamanya, Starla Movement menawarkan kesempatan kepada penerima beasiswa yang memenuhi syarat untuk menyelesaikan program Odyssey MVMT's 200hr Yoga Teacher Training.

Pelatihan yang kuat ini mencakup pelatihan online, pendampingan, dan pengalaman kerja. Diakui secara internasional oleh Yoga Alliance, YTT Odyssey mempersiapkan siswa untuk menjadi fasilitator kesehatan dan kebugaran di komunitas lokal mereka dan sekitarnya.

Menampilkan Master Fasilitator Erin Kindt (pendiri Odyssey) serta Penerima Beasiswa Indonesia pertama kami, Guru Yoga dan mentor Lilly Albaab dengan bantuan pemimpin bisnis Marisa Wong dari MW Experiences, kursus ini berupaya memberdayakan semua penerima untuk menjalani kehidupan yang mereka cintai, sambil berbagi kesehatan dan kesejahteraan dengan masyarakat Indonesia dalam membangun peluang pariwisata berkelanjutan di seluruh Nusantara.

Starla Movement menyambut baik dukungan publik, bagi mereka yang tertarik dapat melakukannya dengan beberapa cara. Hotel dan penyedia kesehatan pariwisata yang
tertarik dapat menominasikan atau mensponsori siswa untuk berpartisipasi dalam program ini.

Para pemimpin kesehatan, kebugaran juga bisnis dapat membimbing lulusan program dan untuk perusahaan serta individu juga dapat menawarkan sumbangan berupa dana, activewear/aksesoris yang dalam kondisi bagus dan perangkat elektronik untuk membantu pembelajaran online.

"The positive impact of building individual health, wellness, fitness and happiness extends beyond its immediate recipients, into families, communities and decision makers, making its results immeasurable, although keenly felt and experienced by all. If we can support and inspire passionate individuals to start the ripple of wellness, it will be felt by all in Indonesia and beyond - Erin Kindt"

Kursus pertama kami dalam bahasa Indonesia akan dimulai pada hari Sabtu 21 Agustus 2021 - pelatihan kami adalah paruh waktu, online dan menawarkan pembinaan dan pendampingan 1:1 bersama dengan sesi pelatihan kelompok mingguan untuk memastikan bahwa siswa kami menerima dukungan terbaik.

Beasiswa Sebagian dan Penuh tersedia untuk pelamar Indonesia dari segala usia. Pendaftar beasiswa dapat mendaftar melalui situs web kami www.odysseymvmt.com atau langsung ke erin@odysseymvmt.com (dalam bahasa Indonesia atau Inggris)

Kelas bahasa Inggris mingguan akan ditawarkan sebagai bagian dari kursus untuk membantu mempersiapkan siswa memahami bahasa Inggris dan membantu mereka mencari pekerjaan di industri pariwisata Indonesia.

Editor: Yudha