BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 meningkat, meski penambahan pasien baru terus terjadi.

Ketua Harian Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Rabu (28/7/2021), mengatakan, jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 dalam dua hari terakhir mencapai 1.456 orang.

"Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sehari yang lalu mencapai 666 orang. Data hari ini nanti sore baru diketahui," katanya.

Lamidi merincikan pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Batam 380 orang, Tanjungpinang 81 orang, Karimun 55 orang, Kepulauan Anambas 10 orang, Lingga 93 orang, dan Natuna 67 orang.

Total jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 selama pandemi di Batam 18.847 orang, Tanjungpinang 5.828 orang, Bintan 3.892 orang, Karimun 2.922 orang, Kepulauan Anambas 1.084 orang, Lingga 912 orang, dan Natuna 1.313 orang.

Sementara warga yang tertular COVID-19 di Kepri hari ini bertambah 656 orang sehingga menjadi 42.537 orang, tersebar di Batam 361 orang, Tanjungpinang 102 orang, Bintan 36 orang, Karimun 39 orang, Kepulauan Anambas 19 orang, Lingga 64 orang, dan Natuna 35 orang.

Total warga yang terkonfirmasi COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Batam 22.384 orang, Tanjungpinang 7.966 orang, Bintan 4.661 orang, Karimun 3.271 orang, Kepulauan Anambas 1.346 orang, Lingga 1.104 orang, dan Natuna 1.805 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 35 orang sehingga menjadi 1.086 orang, tersebar di Batam 19 orang, Tanjungpinang delapan orang, Bintan lima orang, Karimun satu orang, dan Lingga dua orang.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut 6.653 orang. Kasus aktif COVID-19 tersebar di Batam 2.982 orang, Tanjungpinang 1.877 orang, Bintan 648 orang, Karimun 287 orang, Kepulauan Anambas 232 orang, Lingga 161 orang, dan Natuna 466 orang.

"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting," katanya.

Editor: Yudha