Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wah, Karyoto Baru Tahu Ada Mafia dan Premanisme di Batam
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Jum'at | 22-06-2012 | 16:40 WIB
karyoto-nelpon.gif Honda-Batam

Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Karyoto.

BATAM, batamtoday - Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto mengaku baru mengetahui bahwa masih banyak terdapat kelompok mafia dan aksi premanisme dalam memback-up dunia usaha di Batam.

"Saya baru mengetahui setelah kejadian ini ( bentrokan berdarah di hotel Planet Holiday, red) bahwa ada kelompok mafia dan aksi premanisme dalam pengamanan dunia usaha di Batam," ujar Karyoto, Jumat (22/6/2012) kepada batamtoday

Untung saja kelompok mafia di Batam ini masih dibilang dalam skala kecil, lanjut Karyoto, sebab jika kelompok mafia tersebut sudah terorganisir dan besar dirinya pesimis dapat menyelesaikan permasalah bentrok antara kedua kelompok massa itu. 

"Untung saja kelompok mafia ini masih terbilang kecil, sebab jika lebih besar jaringannya dan terorganisir pastilah pihak Mabes Polri yang akan menyelesaikan permasalahan ini," ujarnya. 

Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa orang yang terlibat dalam insiden berdarah di parkiran Hotel Planet Holiday tersebut dan sudah menetapkan 11 tersangka serta tak menutup kemungkinan masih ada tersangka lain yang terlibat. 

Bahkan menurut rencana Sabtu besok (23/6/2012), Karto, pemilik Hotel Planet Holiday akan diperiksa sebagai saksi dalam insiden yang menewaskan satu korban jiwa dalam bentrok antara kedua kelompok massa itu. 

Sebelumnya, Karyoto mengakui kesalahannya yang merasa gagal dalam meredam pertikaian antara kedua kelompok massa di Hotel Planet Holiday pada Senin (18/6/2012) karena tak mengantisipasi keadaan secara maksimal.

"Mungkin kalau besok, satu atau dua minggu saya dipindah, saya puas karena ini memang salah saya," kata Karyoto dalam pertemuan dengan para Mubaligh Kota Batam di Lantai IV Pemko Batam, Kamis (21/6/). 

Namun sekarang ini, lanjut Karyoto,  bukan saatnya untuk mencari tahu penyebab pecahnya kasus itu terjadi, melainkan mencari cara bagaimana agar kasus tersebut tak semakin meluas.