Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Parit Sempit dan Buang Sampah Sembarangan Jadi Penyebab Banjir
Oleh : Agus/Dodo
Kamis | 21-06-2012 | 17:13 WIB
banjir-lumpur.gif Honda-Batam

Ilustrasi

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sempitnya infrastruktur parit dan rendahnya kesadaran warga membuang sampah secara benar di Tanjungpinang, membuat jalan-jalan di kota tersebut menjadi langganan banjir, Kamis (21/6/2012).

Hal itu dikeluhkan Irma, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Tanjungpinang. Kepada batamtoday dirinya mengaku rumahnya yang berada di pinggir jalan kerap menjadi langganan banjir saat hujan.

Bukan itu saja, hal serupa juga dirasakan Akun warga Km 5, dimana setiap habis hujan sampah rumah tangga yang dibawa banjir selalu berserakan di depan rumahnya.

"Kami mengharapkan, pemerintah segera membuat langkah alternatif untuk mengatasi banjir yang kian hari kian meninggi volume ketinggiannya, dari semata kaki sekarang sudah hampir selutut orang dewasa," kata Akun.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Tanjungpinang, Maryati, mengakui kalau sejauh ini sebagai Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang telah melakukan yang terbaik untuk warga dengan membersihkan jalan setiap hari.

"Untuk parit, itu sebenarnya wewenang Dinas Pekerjaan Umum. Tapi soal kebersihan lingkungan, itu memang tugas kami. Dan kami juga telah menghimbau pada warga agar dapat membuang sampah pada tempatnya, namun masih saja banyak warga yang membandel. Akibatnya banyak parit yang tersumbat karena sampah," kata Maryati.