Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tersisa 2 Persen Apartemen

Sinarmas Land Mulai Serah Terima Apartemen Nuvasa Bay kepada Konsumen
Oleh : Hadli
Sabtu | 01-05-2021 | 11:08 WIB
sinarmas-land1.jpg Honda-Batam
Raichan Bohari, Projenct Sales & Marketing Dept. Head Nuvasa Bay (kiri) secara simbolis menyerahkan kunci apartemen Nusa Bay kepada konsumen. (Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sinarmas Land mulai menyerahkan kunci apartemen Tower Kaina di kawasan The Move, Nuvasa Bay. Tower setinggi 10 lantai ini menjadi apartemen pertama yang dapat dihuni di Nuvasa Bay Batam, Jumat (30/4/2021).

Serah terima unit apartemen yang dilakukan Sinarmas sesuai jadwal, hal ini sebagai komitmen bahwa pembangunan Tower Kaina terus berjalan meskipun dimasa pandemi.

Acara serah terima yang berlangsung di area Nuvasa Bay yang telah bersertifikasi CHSE (Clean, Healthy, Safe and Environmentally) dengan menjalankan protokol kesehatan. Untuk menghindari kerumunan maka serah terima dilakukan secara bertahap untuk 80 unit yang telah lunas.

"Pembangunan Tower Kaina dilakukan sejak 2018. Dalam prosesnya bukanlah perkara mudah karena pandemi Covir-19 yang melanda sejak 2020. Kami berusaha memberikan hasil yang terbaik dan tepat waktu kepada konsumen," kata CEO East Indonesia Sinarmas Land, Franky Najoan.

Raichan Bohari, Projenct Sales & Marketing Dept. Head Nuvasa Bay menambahkan, Tower Kaina memiliki 165 unit dengan harga jual mulai Rp 500 jutaan. Kini penjualan telah mencapai 98 persen. Penjualan yang tinggi ini, tambahnya tak lepas dari kelengkapan fasilitas Tower Kaina yang dapat dinikmati para penghuni.

Baik itu di dalam apartemen maupun sekitar kawasan. Penghuni menurutnya, akan dimanjakan oleh berbagai fasilitas, seperti kolam renang, gym, jogging track, gardening dan segala aktifitas liar ruangan dengan lingkungan hijau dan tentunya udara yang bersih.

"Para penghuni juga dapat menikmati wahana permainan keluarga di Sea Forest Adventure Park. Itu semua merupakan bagian fasilitas dari kawasan Nuvasa Bay yang berada di atas lahan seluas 228 hektar dengan garis pantai sepanjang 1,2 km yang langsung menghadap Singapura," tuturnya.

Nuvasa Bay, kata Raichan juga memiliki lapangan golf terbesar di Batam, yakni Palm Springs Golf dan Country Club yang memiliki 27 hole. Fasilitas lengkap berstandar internasional turut dihadirikan untuk melayani kebutuhan seluruh penghuni Nuvasa Bay kedepan, mulai dari resident & golf club' house, rumah sakit, hotel, pusat pendidikan, entertainmen center, serta segala sarana pendukung lainnya layaknya kota mandiri.

"Pemandangan alama yang ada di Nuvasa Bay tidak dapat ditemui ditempat lain dalam sekaligus, karena disini penghuni bisa langsung melihat laut yang pemandangannya langsung ke Singapura, garis pantai, hutan mangrove dan lapangan golf," jelasnya.

Untuk diketahui, Nuvasa Bay terletak di lokasi yang sangat strategis di daerah Nongsa, salah satu kawasan potensial masa depan Kota Batam. Nuvasa Bay memiliki segara kemudahan akses, yaitu 30 menit ke Singapura melalui terminal feri Nongsa Pura yang hanya berjarak 2 km dari Nuvasa Bay dan 15 menit menuju Bandara Udara Internasional Hang Nadim.

Karen memiliki keunggulan dari sisi lokasi, akses serta dihiasi panorama alam yang sangat indah, Nuvasa Bay menjadi pilihan investasi properti dan destinasi pariwisata yang sangat menjanjikan di Batam.

Dalam kunjungannya ke Nuvasa Bay beberapa waktu lalu, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan harapannya, 'semoga pembangunan Nuvasa Bay dapat berjalan baik guna mendorong peran swasta dalam membantu jalannya program pemerintah di sektor ekonomi dan pariwisata'.

Selain itu, Sinarmas Land juga terus mengembangkan Nuvasa Bay. Salah satunya melalui kerja sama Sinarmas Land dengan Citra Mas Group yang dimulai sejak 2019. Kalaborasi tersebut dimulai dengan pengembangan area seluas 62 hektar sebagai jembatan digital Indonesia dengan Singapura yang diberi nama Nongsa D-Town. Area ini didesain sebagai wadah bagi para pekerja digital dan kreatif, perusahaan star up, dan perusahaan teknologi.

Editor: Yudha