Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyerangan Hotel Planet Holiday Dipicu Masalah Lahan
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 18-06-2012 | 20:31 WIB

BATAM, batamtoday - Penyerangan yang terjadi di Hotel Planet Holiday sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi dipicu persoalan lahan di Batumerah yang sengketa perdatanya telah diputuskan PengadilanNegeri Batam beberapa waktu lalu. 

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan pihak tergugat yakni PT Hyundai Metal yang kalah dalam sidang perdata itu mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi sehingga memicu penyerangan. 

"Tidak ada unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dalam kasus ini. Ini hanya persoalan sekelompok tertentu dan masyarakat saya minta tetap tenang dan jangan terpancing isu," ujar Dahlan, Senin (18/6/2012). 

Dahlan juga pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan dia juga memastikan tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam aksi penyerangan ini. 

Sementara itu, Muhammad Banjir Simarmata selaku ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kepulauan Riau membantah organisasinya berada di balik kerusuhan itu. 

"Tidak ada keterlibatan organisasi kami," katanya. 

Sedangkan Sabar Malau, tokoh etnis Batak yang juga ketua Yayasan Isenabasa menyatakan keberadaannya di lokasi tersebut untuk memastikan bahwa dalam kasus penyerangan ini tidak membawa-bawa unsur etnis.

"Kami tidak mau ada hal itu, kita memegang komitmen bahwa jangan ada lagi peristiwa itu," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan tokoh dari Nusa Tenggara Timur, Rofinus Laurent yang mengatakan tidak ada unsur SARA dalam insiden ini dan disebutnya adalah kepentingan kelompok tertentu.