Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gugurnya Pahlawan Kusuma Bangsa di Papua
Oleh : Opini
Selasa | 27-04-2021 | 14:07 WIB
A-KABINDA-PAPUA-GUGUR1.jpg Honda-Batam
Kepala BIN Daerah (BINDA) Brigjen TNI I Putu Danny Nugraha Karya. (Foto: Ist)

Oleh Robby Xandria Mustajab

KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin brutal dan keji. Aksi kebiadaban KKB ini mengakibatkan gugurnya Kepala BIN Daerah (BINDA) Brigjen TNI I Putu Danny Nugraha Karya di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua, Minggu (25/4/2021). Kekejian dan kebiadaban KKB ini menjadi bukti bahwa mereka merupakan kelompok teroris yang berbahaya yang patut untuk dibasmi dari NKRI.

Panglima Kodam XVII / Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono membenarkan hal tersebut, bahwa kejadian pukul 15.30 WIT. Informasi yang didapat, Brigjen I Putu Danny Nugraha Karya gugur pada saat sedang mendatangi lokasi pembakaran yang terjadi di kampung Beoga, di lokasi tersebut beliau ditembak oleh KKB dan gugur seketika.

Rencananya jenazah Brigjen I Putu Danny Nugraha Karya akan di evakuasi dan dipindahkan ke Timika Papua hari senin (26/4). Mari kita berdoa semoga proses evakuasi jenazah dapat berjalan baik dan segala aksi brutal yang dilakukan KKB bisa ditumpas oleh aparat keamanan.

Peristiwa tertembaknya Brigjen I Putu Danny Nugraha Karya ini jelas menambah daftar panjang tindakan kriminal dari KKB, dan sudah sepatutnya KKB ini dimasukan dalam daftar kelompok terorisme. Peristiwa ini sangat menciderai semangat kemanusiaan di Indonesia, dimana nyawa seakan menjadi sesuatu yang mudah sekali direnggut.

Brigjen I Putu Danny Nugraha Karya sangat layak mendapatkan kehormatan sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa, atas jasa, keberanian dan dedikasinya dalam menjalankan tugas meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Semangat dan keberanian I Putu Danny Nugraha Karya akan terus hidup dan memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Perjuangan Danny tidak akan pernah padam khususnya dalam menegakan panji-panji kebenaran.

Do'a, semangat moril, dan dukungan masyarakat Indonesia kepada aparat keamanan dalam memerangi KKB di Papua tidak akan pernah berhenti. Indonesia tidak pernah takut terhadap segala bentuk aksi kriminal dan terorisme, karena aksi ini mwrupakan musuh bersama rakyat Indonesia.

Di sisi lain, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa TNI-Polri akan terus bekerja secara total dalam menjaga keutuhan NKRI dari berbagai bentuk tindakan kriminal, separatis, bahkan teroris. Aparat tidak akan mundur sejengkal pun dalam melawan berbagai bentuk kekerasan, kejahatan, serta tindak kriminal yang menciderai nilai-nilai kemanusiaan.

Semoga Tuhan YME melindungi kita semua, dan Indonesia kembali pada posisinya sebagai negara damai yang mengedepankan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Toleransi dalam Pluralis, serta Keadilan yang dijunjung tinggi sesuai amanat Pancasila sebagai stattsfundamental norm negara Indonesia.*

Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung