Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maret 2021, Nilai Impor Kepri Naik 26,77 Persen
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 16-04-2021 | 19:12 WIB
agus-bps-rilis.jpg Honda-Batam
Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo. (BPS Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan nilai impor Provinsi Kepri pada Maret 2021 mencapai USD 1.430,05 juta atau naik 26,77 persen dibanding Februari 2021.

Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo menyampaikan, kenaikan impor Kepri ini disebabkan naiknya nilai impor migas pada Maret 2021 mencapai USD 263,98 juta atau naik 42,34 persen dibanding Februari 2021.

"Sementara nilai impor nonmigas pada Maret 2021 mencapai USD 1.166,07 juta atau naik 23,71 persen dibanding Februari 2021," ungkap Agus, Kamis (15/4/2021) seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Agus mengatakan, selama Januari - Maret 2021, impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai USD 1.277,26 juta atau 41,94 persen dari total impor nonmigas.

"Sementara untuk negara asal barang selama Januari - Maret 2021, Tiongkok merupakan negara pemasok barang impor nonmigas terbesar mencapai USD 793,26 juta dengan peranan sebesar 26,05 persen," tegas Agus.

Lanjut Agus, untuk negara pemasok barang impor migas terbesar yaitu Singapura dengan nilai impor mencapai USD 232,78 juta dengan peranan sebesar 38,08 persen.

"Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama Januari - Maret 2021 adalah Pelabuhan Batuampar, Batam dengan nilai impor sebesar USD 1.774,00 juta, diikuti Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar USD 718,23 juta, dengan peranan keduanya mencapai 68,15 persen," urainya.

Editor: Gokli