Diduga Persaingan Asmara

Batam, batamtoday - Leher seorang anggota Satuan Samapta Polda Kepulauan Riau, Bripda Muhammad Khuzairan (21 tahun) tertembus peluru pistol yang dikuasai oleh Bripda Edi, koleganya sesama anggota Polisi saat bertamu ke rumah seorang perempuan di perumahan Botania Garden, Batam Center, Rabu malam, 9 Februari 2011 sekitar pukul 23.00.

Sumber batamtoday di Polda Kepri menyebutkan Bripda Khuzairan merupakan teman satu angkatan Bripda Edi sebagai tamtama Polisi pada tahun 2010. Pada malam kejadian penembakan itu, lanjut sumber, keduanya sama-sama bertamu di rumah seorang perempuan yang hingga kini masih belum diketahui namanya itu.

"Belum diketahui siapa yang datang duluan ke rumah perempuan itu, namun entah karena cemburu ataupun faktor lain tiba-tiba Bripda Edi langsung mengarahkan moncong pistolnya ke leher Bripda Khuzairan," ujar sumber.

Tiba-tiba tanpa disengaja pelatuk pistol itu tertarik dan peluru langsung menghunjam ke leher Bripda Khuzairan hingga menembus ke bagian dada.

Korban sempat dilarikan ke Klinik Alam Sehat Batam Center namun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros dengan pertimbangan alat kelengkapan medis yang lebih lengkap dan dirawat di lantai II Ruang ICU rumah sakit tersebut.

Pelaku penembakan yakni Bripda Edi saat ini tengah menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepri termasuk seorang perempuan tempat dirinya bersama Bripda Khuzairan bertamu.

Sementara itu, pantauan batamtoday di Rumah Sakit Awal Bros tampak seorang anggota Polisi berpakaian dinas sedang duduk-duduk di lobi ruangan ICU tempat Briptu Khuzairan dirawat.

Tidak diketahui apakah anggota Polisi itu merupakan teman korban atau memang diberi tugas untuk melakukan penjagaan terhadap Bripda Khuzairi.