Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maret 2021, IKH Kepri Alami Deflasi 0,07 Persen
Oleh : Redaksi
Jumat | 02-04-2021 | 19:38 WIB
deflasi-maret-kepri.jpg Honda-Batam
Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kepri (Kota Batam dan Tanjungpinang) mengalami deflasi sebesar 0,07 persen pada Maret 2021.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo dalam realease berita statistik BPS Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Kamis (1/4/2021).

Menurut Agus Sudibyo, deflasi pada IHK Kepri terjadi karena adanya penurunan IHK pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya. "Yangmana Indeks Harga Konsumen pada Februari 2020 mencapai 104,752 menjadi 104,681 di bulan Maret 2021," ujar Agus, seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Tak hanya itu, lanjut Agus, untuk inflasi tahun kalender (Januari - Maret 2021) sebesar -0,001 persen.

"Inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 1,56 persen," tegas Agus.

Dikatakan Agus, dari 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,42 persen.

"Sementara dilihat dari kelompoknya, deflasi yang terjadi di bulan Maret 2021 ini disebabkan oleh turunnya indeks empat kelompok yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya turun sebesar 0,76 persen; kelompok transportasi turun sebesar 0,36 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau turun sebesar 0,19 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,17 persen," jelas Agus.

Sedangkan sebaliknya tiga kelompok mengalami kenaikan yaitu: kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 1,02 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,12 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 0,08 persen.

"Sedangkan empat kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks harga," kata Agus.

Editor: Gokli