Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Volex Mencekam, Puluhan Buruh Kesurupan
Oleh : Irwan Hirzal/Dodo
Kamis | 14-06-2012 | 16:30 WIB
pt-volex.gif Honda-Batam

PKP Developer

PT Volex yang berlokasi di Kawasan Industri Sekupang.

BATAM, batamtoday - Sudah tiga hari terakhir sejak Senin (11/6/2012), suasana PT Volex, sebuah perusahaan elektronik di Kawasan Industri Sekupang mencekam. Pasalnya, ratusan buruh yang bekerja terpaksa dipulangkan setelah 30 buruh perusahaan itu diketahui kesurupan. 

"Kejadian tadi malam itu membuat resah warga sekitar kawasan industri, karena seluruh karyawan yang sedang berkerja berhamburan keluar sebelum jam pulang kerja," ujar Rudin, buruh PT Volex, Kamis (14/6/2012).

Rudin warga kampung Lembah Biawak itu mengaku tak heran kalau karyawan pete bisa kesurupan dan menduga pengelola yang melakukan perluasan bangunan perusahaan itu tidak meminta 'izin' terlebih dahulu. 

Sementara itu, Siti yang merupakan buruh PT Volex itu juga membenarkan kalau di perusahaannya sudah sering terjadi kesurupan. Bagi Siti kejadian tadi malam itulah yang berbeda dibanding malam sebelumnya. 

"Udah tiga malam kesurupannya, malam pertama sembilan orang, malam kedua satu orang dan malam tadi ada tiga puluh orang," ujar Siti yang saat itu berada tidak jauh dari rekan kerjanya yang kesurupan. 

Bahkan keputusan dari pihak manajemen malam itu meliburkan buruhnya lantaran ada permintaan dari yang kerasukan belum dipenuhi manajemen.

Namun kesurupan yang berlangsung sampai tiga jam, dari pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB itu berhasil diredam  Setelah korban dilarikan ke Masjid Baiturrahman.  

Kasi Humas Polsek Sekupang, Brigadir Ronny membenarkan kalau ada informasi kesurupan masal di PT Volex itu. 

"Kejadiannya tadi malam, anggota langsung turun dan mengamankan situasi," ujar Ronny.