Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Ahmad Ajak Kadin Pulihkan Perekonomian Kepri
Oleh : Redaksi
Senin | 22-03-2021 | 18:36 WIB
ansar-dialog-kadin.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menghadiri Silaturahmi dan Dialog Ekonomi Ketua Umum Kadin Provinsi se-Sumatera di Aston Hotel Batam, Kamis malam (18/3/2021) lalu. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepri mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk bersama berupaya memulihkan perekonomian Kepulauan Riau.

Hal ini disampaikan Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad saat Silaturahmi dan Dialog Ekonomi dengan Ketua Umum Kadin Provinsi se-Sumatera, di Aston Hotel Batam, Kamis (18/3/2021) malam.

Menurut Gubernur Ansar, dengan kemampun yang dimiliki, Kadin bisa menjadi lokomotif menggerakkan ekonomi Provinsi Kepri.

"Saya yakin dengan bersam kita mampu pulihkan ekonomi Kepri," jelas Ansar dalam acara yang mengangkat tema 'Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Potensi Daerah, Khususnya di Sumatera pada Masa Pandemi Covid-19'.

Ansar juga mengapresiasi Kadin yang menggelar pertemuan di tengah indikator ekonomi makro yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19.

"Hampir semua idikator dan sendi ekonomi di Kepri mengalami kontraksi, bahkan hingga akhirnya pertumbuhan ekonomi Kepri menyentuh angka minus 3,8 persen tahun 2020 lalu," jelas Ansar.

Untuk itu, Ansar mengajak semua tancap gas bergerak bersama guna mengembalikan pertumbuhan kejayaan ekonomi Kepri tahun ini. Ansar berharap target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 1,5 sampai 3,5 persen akan bisa tercapai.

"Saya yakin, Kadin dengan pengalaman luar biasa, bisa membuat terobosan dan gagasan brilian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kepri ini," tegas Ansar.

Menurut Ansar, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah harus terus berkontribusi sekaligus mengambil bagian dalam rangka pemulihan ekonomi. Pasalnya, program pemulihan ekonomi baik secara nasional dan terobosan dari dalam yang terus dilakukan, harus bisa dioptimalkan Kadin.

"Saya yakin, teman-teman di Kadin bisa dan mampu mengambil kesempatan tersebut," kata Ansar.

Ia juga bersyukur, karena program pengendalian Covid-19 di Kepri berjalan dengan baik, dan berhasil menekan laju penyebaran virus ini. "Kita harapkan bila penyebaran ini bisa terus dikendalikan, maka akan meringakan langkah pemulihan percepatan ekonomi," jelasnya.

Karena saat masyarakat bisa tetap terjaga dan terlindungi kesehatannya, maka secara sendirinya, ekonomi akan secara otomatis bergerak.

Sementara Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie memuji kesiapan Kepri yang sudah sangat tepat dalam mengelola pandemi Covid-19.

Dampaknya, perekonomian Kepri secara berlahan terus bergerak dari keterpurukan. Bahkan Kepri terus digesa menjadi pusat percontohan pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan Kepri juga telah menjadi pusat logistik.

Anindya juga melihat, Kepri secara kebijakan diuntungkan luar biasa. Bagaimana tidak, secara bersamaan di sini ada kawasan ekonomi khusus, free trade zone hingga kawasan industri.

Dan ini tidak ditemui di daerah lain di Indonesia. Karenya tidak ada alasan, Kepri harus bisa maju, dan menjadi percontohan ekonomi nasional.

Pada kesempatan tersebut juga, Anindya Bakrie juga sangat mendukung usulan Kadin Kepri untuk menggelar musyawarah nasional dalam waktu dekat, terkait pemilihan Ketua Umum Kadin.

Menyusul Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Di tempat yang sama Ketua Kadin Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana menyakinkan kalau Kadin ingin membangun Indonesia yang diawali dari Kepri. Karena bagaimanapun cermin kemajuan Indonesia, harus dimulai dari daerah. Dan Kepri siap mewujudkannya.

Editor: Gokli