Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rudi Optimis Jembatan Babin Bakal Tingkatkan Perekonomian Batam dan Bintan
Oleh : Putra Gema
Kamis | 18-03-2021 | 19:36 WIB
rudi-dampingi-luhut.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat mendampingi Menko Marves Luhut B Pandjaitan meninju landing point Jembatan Babin di Telagapunggur, Kamis (18/3/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mendampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan meninjau landing point pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Telagapunggur, Kamis (18/3/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Rudi menegaskan optimis dengan adanya Jembatan Batam-Bintan, maka mobilitas perekonomian di dua kawasan ini akan tumbuh beriringan.

Lanjutnya, dia juga optimis, dalam waktu dekat pembangunan Jembatan Batam-Bintan dapat terealisasi. Berdasarkan intruksi Menko Luhut, optimisme ini perlu dituangkan dal sebuah kajian.

"Kita harapkan jembatan ini bisa terealisasi segera. Perlu dukungan dari semua pihak agar proyek strategis nasional ini bisa memberi dampak positif bagi Batam, Bintan, dan Kepri secara keseluruhan," kata Rudi.

Diberitakan sebelumnya, dalam kunjungan itu Menko Luhut meminta dibuatkan kajian dampak ekonomi pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Studi keekonomian tersebut, lanjut Luhut diperlukan agar masa depan jembatan Batam-Bintan tersebut tidak menjadi seperti Jembatan Barelang yang investasi sekian triliun atau mencapai ratusan miliar, tetapi penggunaannya sangat minim.

"Studinya harus jalan, jangan buru-buru. Makanya harus dihitung betul-betul manfaat ekonominya," kata Luhut.

Menko Luhut mengungkapkan, jika berdasarkan laporan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad diperkirakan akan ada 7 ribu kendaraan yang akan melintasi jembatan ini. Maka menurutnya akan berdampak cukup besar.

Ia juga kembali menekankan hasil studi tersebut harus tepat, agar saat jembatan dibangun, sesuai dengan perkiraan. "Jangan studi aja, tetapi hasilnya tidak benar," tegasnya.

Editor: Gokli