Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Outsourcing Pulang, Aktivitas Produksi PT Varta Terhenti
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 13-06-2012 | 15:08 WIB

BATAM, batamtoday - Aktivitas produksi di PT Varta akhirnya dihentikan setelah ratusan buruh outsourcing dan puluhan buruh permanen non serikat meninggalkan perusahaan. Hal ini dilakukan supaya buruh yang melakukan aksi mogok kerja tak terpancing membuat keributan, Rabu (12/6/2012) sekitar pukul 11.45 WIB. 

Salah seorang buruh outsourcing saat meninggalkan lokasi perusahaan mengatakan, mereka diinstruksikan untuk menghentikan aktivitas dan disuru pulang ke rumah masing-masing supaya tak terjadi keributan. Instruksi tersebut didapatnya dari koordinatornya yang disebut bernama Suyono. 

"Kami disuruh pulang sama pak Suyono, katanya supaya tak terjadi kerusuhan," ungkap seorang wanita berjilbab putih yang namanya enggan disebutkan. 

Sementara itu, ratusan buruh permanen yang melakukan aksi mogok meneriaki ratusan buruh outsorcing tersebut saak ke luar dari perusahaan. Teriakan yang mereka ucapkan merupaka luapan perasaan kesal yang tak terbendung. Tak jarang dari buruh itu meneriaki supaya buruh outsourcing belajar membaca undang-undang supaya tak selamanya diperbudak oleh pengusaha. 

"Baca tuh undang-undang, jangan mau diperbudak terus dan diperalat oleh pengusaha," ujar seorang pria berbaju hitam tulisan Garda Metal. 

Masih banyak lagi kata-kata lain yang diucapkan oleh buruh itu kepada ratusan buruh outsourcing saat meninggalkan lokasi perusahaan. Namun, pada intinya ucapan tersebut sebagai luapan perasaan kesal karena sempat terjadi ricuh. 

"Berjuanglah supaya bisa permanen, jangan terus-terusan outsourcing yang diperalat membuat keributan," ketus Enda, buruh permanen yang melakukan aksi mogok.

Pantauan batamtoday di lokasi, proses evakuasi buruh outsourcing dan buruh permanen non serikat tersebut berjalan mulus. Mulai dari lokasi perusahaan sampai menuju bus angkutan mereka dikawal puluhan anggota Polresta Barelang.