Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dirjen BC Baru Askolani Diminta Tingkatkan Pengawasan Penyelundupan
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 12-03-2021 | 14:52 WIB
A-SRI-LANTIK-ASKOLANI.jpg Honda-Batam
Menkeu Sri Mulyani saat melantik Askolasi sebagai Dirjen BC baru. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati melantik Askolani sebagai Dirjen Bea dan Cukai yang baru.

Dalam pelantikan tersebut, Sri Mulyani meminta Askolani agar dapat meningkatkan fasilitas perdagangan dan industri, termasuk mendorong ekspor dari Indonesia ke luar negeri.

Tidak hanya itu, Sri Mulyani juga meminta agar jajaran Bea dan Cukai dapat terus melakukan peningkatan perlindungan perekonomian masyarakat dari ancaman penyelundupan.

"Saya akan terus meminta Dirjen Bea Cukai meningkatkan fasilitas perdagangan dan industri termasuk mendorong ekspor. Di mana seluruh kanwil memiliki tugas mendorong ekspor di Indonesia serta terus melakukan perlindungan bagi perekonomian masyarakat terhadap berbagai ancaman penyelundupan," papar Sri Mulyani di Jakarta dalam siaran langsung, Jumat (12/3/2021).

Selain itu, pejabat baru Bea dan Cukai juga harus mampu melanjutkan berbagai reformasi yang dilakukan oleh pejabat selanjutnya. Reformasi tersebut di antaranya adalah penguatan integritas dan kelembagaan yang membutuhkan perhatian dan upaya agar berjalan dengan efektif di tengah gejolak ekonomi di tengah pandemi.

"Bagi Pak Askolani, ini suatu tugas baru dan menantang. Banyak reformasi yang sudah dilakukan Pak Heru Pambudi (pejabat sebelumnya). Suatu keharusan bukan pilihan melakukan reformasi. Untuk itu, berbagai cara penguatan integritas dan penguatan kelembagaan harus menjadi perhatian," ujarnya.

Lanjut Sri Mulyani, ia juga meminta agar Askolani mampu melanjutkan prestasi yang telah diraih oleh pejabat sebelumnya. Di mana tahun lalu, Bea dan Cukai mampu mengumpulkan penerimaan sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2020.

"Selama 2020, Bea Cukai mencapai target penerimaan negara itu suatu prestasi. Saya minta 2021 harus tetap dipertahankan dan ini tidak mudah. Optimalisasi penerimaan dari intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan serta membangun data analitik sebagai tools penerimaan bersama Dirjen anggaran," tutupnya.

Editor: Dardani