Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekonomi Global Melambat, Singapura Masih Menggeliat
Oleh : Redaksi/Mg
Selasa | 12-06-2012 | 11:39 WIB
Manpower_Singapore.jpg Honda-Batam

Pencari kerja di Singapura sedang berkumpul di depan kantor kementrian tenaga kerja. Foto:today

SINGAPURA, batamtoday - Tahun 2012 ditandai dengan perkiraan perlambatan ekonomi global sebagai dampak dari krisis ekonomi yang melanda sejumlah negara di Eropa. Namun, perlambatan tersebut yang diberitakan turut mempengaruhi sektor industri di Asia Tenggara, sepertinya tidak berlaku bagi Singapura.

Sebuah survey terbaru dari US-based recruitment firm Manpower (UBRM), menyebutkan, di tengah perlambatan ekonomi global, sektor industri dan jasa di Singapura justru mengalami pertumbuhan yang significant. Hal ini terlihat dari catatan sejumlah perusahaan di sektor tersebut yang berencana menambah jumlah pekerja dalam waktu dekat ini.

"Sekitar 26 persen pengusaha Singapura akan menambah jumlah pegawai mereka dalam periode Juli hingga September, ini membuktikan bahwa Singapura masih berprospek," kata Survey tersebut seperti diberitakan Todayonline, Senin(12/6/2012).

Survey ini melibatkan sekitar 657 pengusaha di seluruh Singapura. Umumnya mereka bergerak di bidang jasa, keuangan, transportasi, real estate, dan kontruksi. Jika dibandingkan dengan hasil survey pada awal tahun lalu, hasil ini menunjukan peningkatan yang significant. Mereka optimis dengan kondisi ekonomi hingga tiga bulan mendatang akan lebih baik lagi.