Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jual Kastil ke Negara Seharga Satu Euro, Pangeran Jerman Ini Dituntut Keluarga
Oleh : Redaksi
Sabtu | 20-02-2021 | 13:25 WIB
A-KASTIL-JERMAN-DIJUAL.jpg Honda-Batam
Kastil Marienburg. (Foto: AFP)

BATAMTODAY.COM, Berlin - Perselisihan terjadi di antara anggota keluarga kaya di Jerman yang memilliki garis keturunan kerajaan pada abad pertengahan.

Berdasarkan dokumen pengadilan yang diajukan di Hanover, Pangeran Ernst August menuntut putranya, Duke of Braunschweig-Lüneberg, karena telah menjual salah satu kastil mereka yang paling berharga, Kastil Marienburg kepada negara dsenilai satu euro.

 

Pangeran Ernst yang merupakan kepala House of Hanover berusia 66 tahun menyebut putranya yang mewarisi properti itu tidak tahu terima kasih.

Putra Pangeran Ernst yang memiliki nama yang sama dengan ayahnya juga dituduh telah mencuri beberapa barang keluarga dari perpustakaan dan museum, seperti lukisan, patung, dan kereta antik.

Dimuat The Times, Kastil Marienburg dan tanah tetangga Calenburg sendiri telah dipindahkan kepada putra Pangeran Ernst pada pertengahan 2000-an. Setelah itu, Duke of Braunschweig-Lüneberg yang berusia 37 tahun mengumumkan bahwa kastil akan dijual kepada pemerintah dengan harga murah.

Sementara itu, putra Pangeran Ernst mengklaim dia telah terputus secara finansial dengan keluarganya dan saat ini tinggal di sebuah pondok hutan di Austria tanpa bantuan meski menderita sakit.

Ia juga menyebut tuduhan ayahnya tidak memiliki dasar dan akan ditolak oleh hukum.

"Semua argumen dalam gugatan ini telah disangkal dalam penyelesaian di luar pengadilan. Dengan latar belakang ini, kami santai tentang sengketa apa pun di pengadilan," ujarnya kepada surat kabar Jerman Der Spiegel.

Dikutip dari Sputnik, keputusan untuk menjual Kastil Marienburg diambil ketika properti itu membutuhkan renovasi dan pemeliharaan hingga 23 juta euro bagi 200 ribu pengunjung setiap tahunnya.

Menurut putra Pangeran Ernst, keputusan itu merupakan titik balik untuk membantu melestarikan kastil bagi kepentingan umum.

Bundestag Jerman telah menyumbang 12 juta euro untuk dana renovasi. Sementara sekitar 100 lukisan dan barang bersejarah lainnya dari kastil telah diberikan ke museum negara Hanover dengan total nilai 2 juta euro. Sedangkan harta karun senilai 5 juta euro telah diberikan kepada sebuah yayasan seni.

Posisi keluarga Pangeran Ernst sebagai keluarga kerajaan Jerman diketahui telah berakhir pada tahun 1866, tetapi masih mempertahankan sejumlah besar properti, termasuk kastil Marienburg dengan 135 kamar dekat Hanover.

Kastil itu dibangun antara tahun 1858 dan 1867, awalnya sebagai hadiah ulang tahun dari Raja George V dari Hanover kepada istrinya, Marie dari Saxe-Altenburg.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani