Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penyebab 720 Nakes di Batam Belum Divaksin Covid-19
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 05-02-2021 | 10:20 WIB
didi-nakes.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 720 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Batam ternyata tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Hal itu lantaran banyak faktor yang menghambat para Nakes tidak divaksin.

Mulai dari Nakes pernah terkena Covid-19, memiliki penyakit diabetes dan hepertensi yang tidak terkontrol serta wanita hamil atau sedang menyusui.

"Faktor utama tak bisa divaksin karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nakes tidak terdata," ucap Didi Kusmarjadi, Kapala Dinas Kesehatan Kota Batam beberapa waktu lalu di kantornya Sekupang.

Namun ada kebijakan baru dari pusat, semua Nakes bisa divaksin asalkan memiliki elektronik Kartu Tanda Penduduk(e-KTP). Sejak itu, barulah banyak Nakes yang bisa divaksin.

"Pelaksanan vaksin tahap pertama di Kota Batam sudah tergolong lancar. Sebab dari sekitar 5.000-an Nakes yang terdata, hanya 720 Nakes yang tidak dapat divaksin akibat faktor tertentu," katanya.

Rata-rata Nakes yang sudah divaksin tidak memiliki efek samping yang serius. Untuk itu, Didi berharap agar pelaksanakan vaksin di tahap kedua berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

"Karena adanya kebijakan tadi, maka update terakhir tanggal 2 Februari kemarin, sudah 4.280 Nakes yang berhasil divaksin," terangnya lagi.

Didi menegaskan, untuk pelaksanan vaksin tahap ke duasudah mulai dilangsungkan di Kota Batam. Sejauh ini, sudah ada sekitar 300 Nakes yang sudah divaksin.

"Vaksin tahap pertama harus selesai paling lambat tanggal 7 Februari dan vaksin kedua akan siap tanggal 21 Februari mendatang, hanya saja karena ada kendala, 720 Nakes belum bisa divaksin," tutupnya.

Editor: Gokli