Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IPAL Milik BP Batam di Bengkong Laut Segera Difungsikan
Oleh : Paskalis RH
Sabtu | 30-01-2021 | 16:52 WIB
rudi-IPAL.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat meninjau progres pembangunan IPAL di Bengkong Laut, Jumat (29/1/2021). (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam waktu dekat Waste Water Treatment Plan (WWTP) atau Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) milik BP Batam yang dibangun di Bengkong Laut segera difungsikan.

Hal itu dikatakan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat meninjau lokasi pembangunan IPAL di Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Jumat (29/1/20201) kemarin.

"Progres pembangunan IPAL sudah rampung. Dalam waktu dekat akan segera di fungsikan," kata Rudi.

Rudi mengatakan, IPAL sudah sempurna. Namun, kata dia, instalasi Waste Water Treatment Plan (WWTP) dari perumahan yang belum rampung.

Menurut Rudi, dengan pembangunan WWTP ini, limbah yang berasal dari 11 ribu rumah tangga di Kecamatan Bengkong dan Batam Centre telah tekoneksi dengan WWTP tersebut.

"Lahan yang digunakan untuk Pembangunan WWTP dan IPAL sebesar 7 hektar. Namun lahan yang digunakan saat ini baru 3 hektar," jelasnya.

Rudi menjelaskan, pembangunan WWTP tersebut sudah terjadi kurang lebih 3 tahun lalu. Sisanya, masih menunggu investor yang ingin membangun, karena membutuhkan biaya yang sangat banyak.

Ia pun berharap, ke depannya bukan hanya Kecamatan Bengkong dan Batam Center yang terkoneksi ke WWTP, namun juga Kecamatan Batuampar serta Lubukbaja juga bisa terkoneksi.

"Untuk limbah rumah tangga yang berasal dari Kecamatan Batuaji dan Sagulung belum bisa terkoneksi ke sini. Ke depannya akan kita bangun WWTP di sana, jadi ada WWTP dan IPAL di Batam bagian Barat dan bagian Timur," ujarnya.

Masih kata Rudi, hingga saat ini sebagian hasil WWTP dibuang ke laut karena belum dapat difungsikan. Sedangkan produk lain berupa kompos sudah dapat digunakan.

"Ke depan kita berharap jangan dibuang ke laut lagi, bisa dipakai untuk cuci mobil, nyiram tanaman," tambahnya.

Di tempat yang sama, Manager Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana menyampaikan target pembangunan WWTP ini sudah tercapai 90,5 persen di Desember 2020 lalu.

Progres pembangunan WWTP dan IPAL ini awalnya di rencanakan akan pada tahun 2020. Namun ada kendala teknis maupun non teksnis yang membuat pembangunan IPAL tidak selesai tepat waktu.

"Kendalanya karena Covid-19, sempat tertunda 6-7 bulan, ditambah lagi karena cuaca ekstrem kemarin jadi proses penggalian pipa terhalang," tutup Iyus.

Editor: Gokli