Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Rencana Jangka Panjang Dinas PUPR Anambas Cegah Banjir
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 18-01-2021 | 18:20 WIB
banjir-rob-anambas.jpg Honda-Batam
Kondisi banjir di Anambas. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kepulauan Anambas mencari upaya jangka panjang terkait pencegahan banjir di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Pasalnya, kurun waktu 5 tahun, Kelurahan Tarempa diterpa banjir bandang sebanyak 2 kali. Kejadian tersebut dikatakan banjir terparah sejak tahun 1962 lalu.

"Untuk jangka pendeknya sudah kita temukan yaitu yang pertama kesadaran masyarakat agar tidak sembarangan membuang sampah dan jangan lagi membuang sampah di sungai. Untuk yang kedua yaitu, rencana pembangunan parit dan gorong-gorong," ujar Pelaksana Tugas Dinas PUPR Kepulauan Anambas, Andi Guna, Senin (18/1/2021).

Andi Guna memaparkan, bahwa kejadian banjir pada tahun 2018, kondisi air laut surut namun kiriman air dari daerah pegunungan sangat lebat. Dan banyak aliran air yang tersumbat oleh sampah, sehingga terjadi banjir.

"Ini menjadi sebuah pengalaman bagi kita khususnya bagi masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan lagi," jelasnya.

Andi menyinggung, upaya jangka panjang Dinas PUPR mencegah terjadi banjir yaitu membendung air di dataran tinggi serta membangun pintu air tambahan.

"Ada 4 aliran air yang menyatu di sungai Sugi, sementara jalurnya ke laut hanya satu. Dan ketika debit air melimpah, sungai Sugi tak mampu mengalirkan ke laut. Maka dari itu, kita berupaya menambah pintu air. Selain itu, kita juga masih mencari formula membangun bendungan di dataran tinggi seperti di Desa Batu Tambun dan Rintis," jelasnya.

Andi juga menambahkan, bahwa sungai Sugi tidak bisa dikeruk. Pasalnya, aliran sungai Sugi sudah banyak rumah. "Daerah aliran sungai Sugi sudah padat dan tak mungkin masuk alat berat. Sehingga kita cari formula lain seperti membangun parit dan pintu air," tegasnya.

Editor: Gokli