Polda Kepri Periksa Dua Saksi Terkait Tewasnya Haji Permata

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyelidikan peristiwa penegahan yang dilakukan Bea Cukai hingga menyebabkan Haji Jum'an alias Haji Permata tewas tertembak masih bergulir di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri.

Hal itu disampaikan, Direktur Ditreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto. Ia menuturkan mengawali penyelidikan itu, pihaknya menerima laporan polisi dari perwakilan pihak keluarga korban.

"Kami terima (laporan polisi) dan kami tindaklanjuti sebagai langkah awal penyelidikan, yang nanti diharapkan dari penyelidikan ini bisa kami koordinasikan lokus delikti atau TKP di mana peristiwa ini terjadi," ujarnya di Mapolda Kepri, Senin (18/01/2021).

• BACA JUGA: Polisi Harus Usut Tuntas Kematian Haji Permata

Ia mengatakan, peristiwa penembakan hingga menyebkan ada korban jiwa dan ABK lainnya turut serta tertembak masih terdapat kesimpang siuran, baik itu informasi, barang bukti dan peristiwa itu sendiri.

"Karena itu, untuk memastikan secara substasif permasalahan, laporan yang dilakukan oleh keluarga korban kami terima," tuturnya.

"Dan kami sudah membuat langkah awal dengan menerima beberapa saksi dari pihak keluarga korban, dan ada juga dua saksi (ABK kapal) dari peristiwa tersebut," tambahnya.

• BACA JUGA: Haji Permata Ditembak Mati, Tongseng Kok Dikawal?

Rencana ke depannya setelah rampung proses penyelidikan, Polda Kepri, kata Arie akan berkoordinasi dengan Polda Riau.

"Kemarin sudah ada beberapa rekan-rekan dari Polda Riau yang berkoordinasi dengan saya, untuk melanjutkan atau menerima limpahan laporan polisi ini untuk ditindaklanjuti proses penyelidikannya di Polda Riau. Karena sesuai dengan TKP (penembakan) yang terjadi di wilayah Polda Riau, khususnya di Tembilahan. Jadi ini yang sudah kami lakukan," tutur Arie.

Editor: Gokli

---