Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bocah 7 Tahun Tewas Kecebur Sumur di Sagulung
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 04-06-2012 | 15:44 WIB
jasad-andre.gif Honda-Batam

Jasad Andre (dalam gendongan) saat hendak dibawa ke rumah duka.

BATAM, batamtoday - Andre (7), warga Perumahan Mantang Sagulung tewas setelah tercebur sumur yang berada di depan kantin perusahaan galangan kapal, PT Perkasa Melati, Sei Lekop, Sagulung pada Senin (4/6/2012) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang dihimpun batamtoday di lokasi kejadian, anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Dody (32) dan Kris (30) ikut bersama ibunya yang kebetulan baru saja bekerja di kantin tersebut.

Saat ibunya, Kris lagi kerja, Andre katanya sempat meminta minum. Entah mengapa, tiba-tiba anak itu langsung tercebur ke dalam sumur dan tewas.

"Saya tahunya seperti itu mas, tak sempat tanya sama ibunya sudah langsung nangis-nangis melihat anaknya," ujar Rudi, seorang pekerja di galangan kapal itu.

Andre sempat dilarikan ke klinik St Elisabeth namun nyawanya tak tertolong sebelum sempat diberikan penanganan medis.

Sementara itu, di klinik St Elisabeth terlihat puluhan keluarga dan kerabat dari orang tua bocah terlihat bersedih, mereka tak kuasa menahan pilu. Telihat jelas air mata berurai di pipi terlebih ketika, Dody buruh galangan kapal di daerah Kabil, Nongsa tiba di klinik ST Elisabath.

"Nak, maaf kan bapak ya tak bisa menjagamu. Tuhan, kenapa harus seperti ini,"ujar Dody sambil menangisi jasad anaknya.

Kerabat yang lain dan juga beberapa petugas medis saat mendengar tangisan Dody turut terharu. Hampir semua orang yang berada di klinik tersebut ikut meneteskan air mata.

Selanjutnya, jasad Andre dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Salah seorang keluarga dekat mengatakan pemakaman bocah tersebut akan dilakukan pada hari ini juga di pemakaman umum terdekat.

"Rencana akan dimakam hari ini, tapi kita bawa dulu ke rumah," kata seorang ibu tua berjilbab kuning yang namanya tak mau disebut.