TEL AVIV, batamtoday - Madonna memulai konser dunia ke-9 di Tel Aviv, Israel. Di konser itu Madonna mendesak perdamaian di Timur Tengah. 

Seperti dikutip Dailymail, di konser itu, Madonna (53) dibanjiri sebanyak 35.000 penggemarnya. Ibu empat anak itu mengungkapkan alasannya memilih kota Israel sebagai kota untuk memulai turnya.

"Saya memilih untuk memulai tur dunia saya di Israel untuk alasan yang sangat spesifik dan penting. Anda tidak bisa menjadi penggemar saya jika tidak menginginkan perdamaian di dunia, kita semua berdarah warna yang sama," katanya yang langsung disambut teriakan penonton. 

"Jika kita semua bisa naik di atas ego dan jabatan kita, nama-nama negara kita, agama kita, dan memperlakukan setiap orang di sekitar kita dengan martabat dan hormat, maka kita berada di jalan untuk perdamaian," sambung Madonna.

"Jika ada perdamaian di sini, di Timur Tengah, maka akan ada perdamaian di seluruh dunia," lanjut Madonna. 

Dalam konser tersebut, Madonna dikabarkan menyumbangkan 580 tiket ke anggota kedua kamp perdamaian Israel dan Palestina. Namun tidak semua orang menerima hadiah tersebut.

Dalam konser itu Madonna tampil energik dan menggoda dengan tampilan koreografi apik. Dengan dering lonceng gereja dan biarawan, Madonna melenggang di depan sebuah salib merah besar. 

Madonna kemudian muncul dengan menerobos jendela kaca dengan menggunakan senapan, yang ia kemudian ditujukan untuk penonton. Dia mengenakan pakaian kulit ketat hitam dan menyanyikan lagu pertama, Girl Gone Wild. 

Setelah mengenakan gaun hitam kulit, Madonna kemudian mengganti kostumnya dengan kostum putih, mirip dengan kostum pemandu sorak.

Dari Israel, ia akan menuju Abu Dhabi dan kemudian ke Eropa, Amerika sebelum menyelesaikan turnya di Australia pada awal 2013.