Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Melawan saat Hendak Ditangkap, BNNP Kepri Tembak Seorang Pria Pemilik 3 Kg Sabu
Oleh : Hadli
Rabu | 02-12-2020 | 17:06 WIB
ka-bnnp-kepri.jpg Honda-Batam
Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Ricard Nainggolan. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria, inisial SY (31) meregang nyawa setelah mencoba melawan petugas BNNP Kepri di daerah Tanjunguncang, Kota Batam.

SY, diketahui saat itu baru saja membawa sabu dari Malaysia melalui jalur laut. Saat akan dilakukan penangkapan, SY berusaha melawan, hingga akhirnya petugas BNNP Kepri melakukan tindakan tegas dan terukur.

Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Ricard Nainggolan menyampaikan, penangkapan itu terjadi di pelabuhan rakyat Tanjunguncang, belakang PT Pandan Bahari pada Senin (30/11/2020).

Awalnya, BNNP Kepri mendapat informasi akan ada transaksi narkoba di pelabuhan rakyat tersebut yang masuk dari Malaysia. Saat petugas turun ke lokasi, didapati seorang pria inisial SY menggunakan sepeda motor Yamaha Mio.

"Saat akan dihentikan, pelaku mencoba melawan. Bahkan tembakan peringatakan juga tak dihiraukan, hingga akhirnya petugas BNNP Kepri melakukan tindakan tegas dan terukur," jelas Ricard, Rabu (2/12/2020).

Setelah dilakukan penembakan, SY sempat dilarikan ke RS Charis Medika Batuaji untuk mendapat pertolongan. Sayangnya, nyawa SY tak tertolong lantaran kehabisan darah.

"Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa pelaku tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah. Kuat dugaan sabu yang dibawa pelaku tersebut diduga berasal dari Malaysia," tuturnya.

Dari tangan pelaku, Richard merinci, petugas menemukan barang bukti yang ditaruh di sepeda motor berupa 1 buah tas, yang di dalamnya terdapat 3 buah plastik Kuning dengan merk teh Cina, berisi sabu seberat brutto kurang lebih 3.000 gram atau seberat 3 Kg.

Editor: Gokli