Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satu Orang Terduga JAD di Batam Bekerja sebagai Buruh Kasar
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Minggu | 08-11-2020 | 20:32 WIB
A-LOKASI-PENANGKAPAN-JAD_jpg2.jpg Honda-Batam
Lokasi Penangkapan MA alias AF di Jalan Menuju Perumahan Armindo Raya Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Kota Batam, MA alis MF, karena diduga tergabung dalam kelompok JAD (Jamaah Ansharu Daulah), berprofesi sebagai buruh kasar.

MA alias AF berhasil diamankan di akses jalan di Perumahan Armindo Raya, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Jumat (6/11/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

Dari data yang berhasil didapatkan, MA alias AF diamankan setelah melakukan pekerjaannya sebagai buruh kasar di perumahan Armindo Raya.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, akses jalan ke perumahan Armindo Raya yang menjadi lokasi penangkapan MA alias AF masih jalan tanah dan belum diaspal.

Selain itu, lokasi akses jalan yang menanjak tersebut itu juga tidak dilengkapi lampu penerang jalan yang menyebabkan lokasi tersebut akan gelap gulita pada malam hari.

Setelah dilakukan penangkapan, Tim Densus AT Mabes Polri langsung bergerak ke rumah MA alias AF pada salah satu perumahan di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung Kota Batam.

Dari hasil penggeledahan rumah MA alias AF, Tim Densus AT Mabes Polri berhasil mengamankan sajam jenis karambit, bahan untuk senjata (pistol) rakitan yang belum di rangkai, panah beserta busur dan beberapa alat bukti lainnya.

Latar belakang penangkapan MA alias AF tersebut bermula ketika Tim Densus AT Mabes Polri dihari yang sama berhasil mengamankan AD pada 6 November 2020 sekira Pukul 08.55 WIB.

Diketahui, MA alias AF merupakan adik kandung dari AD yang diduga kuat juga tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt membenarkan terkait diamankannya MA alias AF tersebut.

"Ya benar, saat ini pelaku sudah diamankan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dan saat ini masih terus melakukan pengembangan," kata Harry, Minggu (8/11/2020).

Editor: Dardani