Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Saling Klaim Lahan PT BAI dan Masyarakat Galang Batang Berujung Pemukulan
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 04-11-2020 | 09:24 WIB
alat-berat11.jpg Honda-Batam
Alat berat milik PT BAI. (Syajarul/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Saling klaim lahan antara PT BAI dan masyarakat Desa Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang berujung ricuh. Seorang warga pun jadi korban pemukulan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/11/2020) lalu, pihak perusahaan mendatangi lahan warga dengan membawa alat berat. Tak terima akan hal itu, warga pun mencoba mengentikannya.

"Tiba-tiba datang, mau masukin alat berat. Lahan nak diserobot, kami tak terima lahan yang udah kami tempati berpuluh-puluh tahun diambil gitu saja," kata warga.

Suasana pun memanas, hingga akhirnya terjadi pemukulan terhadap warga. Kasus pemukulan itu telah dilaporkan ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Agus Hasanuddin terut membenarkan peristiwa itu, berawal dari saling klaim lahah, perselisihan sehingga adanya perkelahian.

"Sudah buat laporan polisi tentang penganiayaan Senin (2/11/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Langsung kita terima dan visum, namun hasil visum blm keluar," sebut Agus saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Rabu (4/11/2020).

Namun terkait pemukulan, polisi belum menahan pelaku dengan dalih alat bukti yang diberikan belum kuat, ditambah hasil visum juga belum keluar. Saat ini masih proses pengumpulan alat bukti.

"Karena alat bukti belum kuat, ditambah vidio yang infonya dari sebagian orang di sana yang ada pelakunya mukul sampai sekarang belum dikasihkan ke kita," tambah Agus.

Editor: Yudha