BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen atau IHK dua kota di Provinsi Kepri mengalami deflasi sebesar 0,15 persen.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Kamis (1/10/2020).

"Berdasarkan data dari BPS Provinsi Kepri, IHK khususnya dua kota di Provinsi Kepri, Batam dan Tanjungpinang mengalami deflasi 0,15 persen," jelas Agus, demikian dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Menurut Agus, deflasi terjadi karena penurunan Indeks Harga Konsumen dari 103,24 di bulan Agustus 2020 menjadi 103,09 di bulan September 2020.

"Sedangkan Inflasi tahun kalender (Januari - September 2020) sebesar -0,36 persen. Inflasi tahun ke tahun (September 2020 terhadap September 2019) sebesar 0,10 persen," tegas Agus Sudibyo dalam realease berita statistik.

Agus juga menuturkan IHK di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat Kota Batam mengalami deflasi sebesar 0,12 persen, dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi sebesar 0,32 persen.

Sementara itu, lanjut Agus jika dilihat dari kelompoknya, deflasi yang terjadi di bulan September 2020 ini disebabkan oleh turunnya 3 kelompok yaitu: kelompok transportasi turun sebesar 1,82 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau turun sebesar 0,11 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,05 persen.

"Sebaliknya, 6 kelompok mengalami kenaikan yaitu: kelompok pendidikan naik sebesar 0,82 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 0,78 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,10 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 0,06 persen; kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 0,04 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 0,04 persen," tambah Agus.

Editor: Gokli