Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Pacu Ekspor Produk Halal, Buktikan Kekuatan di Halal Expo Turki 2024
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 29-11-2024 | 11:04 WIB
HET-2024.jpg Honda-Batam
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S A Cahyanto, didampingi Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, saat membuka Paviliun Indonesia di Halal Expo Turki 2024. (Kemenperin)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia kembali mencuri perhatian dunia dalam Halal Expo Turki 2024, ajang pameran halal terkemuka yang menjadi barometer industri halal global.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam ekonomi syariah internasional, terutama melalui pertumbuhan pesat di sektor makanan dan minuman halal serta modest fashion.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa kedua sektor tersebut mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada 2023-2024, masing-masing sebesar 5,87% dan 3,81%. "Ini membuktikan bahwa ekonomi syariah dapat menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Industri halal memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar global," ujarnya, demikian dikutip laman Kemenperin, Rabu (27/11/2024).

Menurut laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) 2023/2024, konsumsi produk halal dunia diproyeksikan mencapai USD 2,4 triliun pada 2024, membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas kontribusinya dalam rantai nilai halal global.

Partisipasi Indonesia dalam Halal Expo Turki telah menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong ekspor produk halal. Tahun lalu, komitmen perdagangan Indonesia di pameran ini mencapai Rp 10,4 miliar, yang menjadi modal kuat untuk keberhasilan tahun ini.

Di pameran 2024, Indonesia hadir dengan Paviliun Indonesia yang menampilkan 12 pelaku industri halal unggulan, termasuk PT Kapal Api, PT Formosa Ingredient Factory, dan PT Priskila Prima Makmur. Produk yang dipamerkan mencakup makanan, minuman, hingga kosmetik halal, mencerminkan keberagaman dan daya saing industri halal Tanah Air.

Paviliun ini resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S A Cahyanto, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. Keduanya menyampaikan apresiasi atas antusiasme pelaku usaha yang memanfaatkan peluang besar ini untuk memperluas jaringan global.

Selain pameran, Paviliun Indonesia juga menggelar sejumlah forum bisnis bertema unik untuk menarik perhatian peserta internasional, seperti:

  • Start Your Business in Indonesia
  • Natural Wellness from Indonesia
  • Discover the Impressive Beauty of Indonesia
  • Enhancing Assurance Through Halal Packaging

Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, termasuk makanan dan minuman, personal care, obat tradisional, hingga alas kaki dan pakaian. Forum-forum ini berhasil menarik 50 peserta per hari, mulai dari perusahaan internasional hingga akademisi dan pemangku kepentingan, yang tertarik pada peluang dekarbonisasi serta investasi di Indonesia.

Dengan berbagai upaya strategis ini, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat industri halal global. Partisipasi di Halal Expo Turki bukan hanya peluang perdagangan, tetapi juga langkah penting untuk membangun kolaborasi internasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi syariah berkelanjutan.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk halal, tetapi juga pemain utama yang mampu bersaing di panggung global.

Editor: Gokli