Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Keluhkan Byarpet Listrik di Anambas
Oleh : Emmi/Dodo
Sabtu | 26-05-2012 | 12:23 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Warga Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluhkan kinerja PLN. Pasalnya hampir setiap hari lampu byarpet (hidup-mati-red.) sehingga sangat berpengaruh kepada aktivitas masyarakat baik yang memiliki usaha maupun toko. Jika hal ini terus terjadi tidak tertutup kemungkinan kerugian secara materil akan bertambah karena alat-alat elektronik akan cepat rusak. 

"Hampir setiap hari lampu mati, kami sangat kecewa bahkan karena lampu mati kami terpaksa menyalakan genset. Menyalakan genset butuh biaya yang tinggi selain itu juga susah mendapatkan bahan bakar minyak," ujar Anto, salah satu warga, Anto kepada batamtoday, Sabtu (26/5/2012). 

Anto juga menambahkan selama ini tidak ada perbaikan pelayanan yang diberikan PLN terhadap pelanggan, padahal pemerintah daerah telah banyak membantu dalam pengadaan mesin. 

"Kita heran melihat ulah petugas PLN padahal sesuai dengan informasi yang kita terima Pemda telah membantu membeli mesin tapi sampai saat ini lampu masih sering mati," katanya. 

Selain itu Acai salah satu pemilik toko mengaku jika listrik mati secara otomatis dirinya terpaksa menutup usahanya. Jika menggunakan genset tidak sebanding pengeluaran dengan penjualan di tokonya. 

"Kalau listrik mati kita terpaksa menutup toko karena jika kita menyalakan genset maka biaya membeli solar lebih mahal daripada keuntungan penjualan," ungkapnya. 

Sementara Andi bukan nama sebenarnya yang merupakan salah satu pemilik usaha fotocopy merasa kecewa berat karena padamnya listrik yang merugikan dirinya karena tidak bisa menjalankan usahanya.

"Saya ini usaha fotocopy, kalau listrik mati gimana mau berusaha soalnya usaha kita berpatokan listri. Jika listrik mati maka saya terpaksa tutup dan paling parah yang kita takutkan malah mesin fotocopy bisa rusak karena lampu sebentar hidup sebentar lagi mati," katanya. 

Dikonfirmasi via SMS kepala cabang PLN, Wandi mengatakan matinya listrik karena ada masalah dengan mesin pembangkit. 

"Ada masalah dengan mesin," katanya singkat melalui SMS tanpa menjelaskan jenis kerusakan yang dimaksud.