BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tim Advokasi Kontras mendampingi keluarga Henry Alfree Bakari mendatangi Komnas HAM RI di Jalan Latuharary, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020).

Mereka mengadukan kematian Henry Alfree Bakari warga Belakang Padang, Batam, saat ditahan di Kantor Polresta Barelang, Batam pada 8 Agustus 2020 lalu.

Keluarga menilai kematian Henry dinilai janggal dan menjadi misteri, karena Polres tidak mau menjelaskan penyebab sesunguhya kematian keluarga mereka tersebut.

Pengaduan ini diterima langsung oleh Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI Nurjaman dan Wahyu Pratama Tamba dan Analis Pengaduan Komnas HAM RI Lidya Corry di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta.

Dalam laporannya, pihak keluarga korban dan Tim Advokasi Kontras menyampaikan sejumlah informasi dan fakta yang berkaitan dengan kasus ini mulai dari kronologis hingga kelanjutan penanganan kasus ini.

Henry tewas saat menjalani pemeriksaan yang dilakukan Polresta Barelang, Batam atas tuduhan kepemilikan narkoba.

Merespons hal ini, Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI menyampaikan, bahwa sejak awal kasus ini telah menjadi atensi dan dipantau oleh Komnas HAM RI.

"Komnas HAM RI juga akan melakukan upaya-upaya penyelidikan untuk pengungkapan kasus ini," kata Nurjaman seperti dilansir laman Komnas.go.id

Editor: Surya