Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Ada Kejelasan, Warga Kampung Jatim Batuaji Halau Alat Berat dan Preman
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 26-08-2020 | 18:52 WIB
tolak-digusur.jpg Honda-Batam
Warga Kampung Jatim Batuaji saat menghalau alat berat dan preman yang akan melakukan penggusuran, Selasa (25/8/2020). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Situasi Kampung Jatim, RT 04 dan 05/RW 16, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, sempat memanas setelah alat berat dan sejumlah preman mendatangi pemukiman warga.

Hal ini akibat adanya penolakan dari warga yang belum mendapat kejelasan dari pemilik lahan terkait keberadaan mereka, meskipun permasalahan tersebut sudah terjadi sejak lama.

"Belum ada kejelasan dari perusahaan, tetapi sudah menurunkan alat berat dan para preman. Kami warga jelas menolak," kata Malik, warga Kampung Jatim, Selasa (26/8/2020).

Malik mengaku saat ini lebih dari 50 KK tinggal di Kampung Jatim RT04 dan RT05. Hingga alat berat diturunkan, belum ada pemberian sagu hati dari perusahaan ke warga.

Bahkan, perundingan terakhir di Mapolsek Batuaji, rencananya warga Kampung Jatim akan direlokasi ke Kavling Kendal Sari, Marina yang juga bermasalah.

"Kita mau dipindahkan ke lokasi yang juga bermasalah, jelas kami menolak. Apalagi belum ada pemberian sagu hati. Kami juga meminta pemilik perusahaan yang turun langsung temui warga, bukan orang suruhan," katanya.

Meski warga dengan suruhan pemilik lahan sempat bersitegang, namun tidak sampai bentrok. Terakhir, alat berat yang sempat masuk pun meninggalkan lokasi permukiman warga.

"Kita sebenarnya mau pindah, tetapi harus jelas. Pihak perusahaan harus datangi warga, bukan pihak ketiga," tandasnya.

Editor: Gokli