Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Kepri akan Panggil Misbardi

Kegiatan Humas dan Protokoler 2012 Baru Terlaksana 20-30 Persen
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 23-05-2012 | 11:30 WIB
Syukri-Fahrial.gif Honda-Batam

Syukri Fahrial, wakil ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri.

TANJUNGPINANG,batamtoday - DPRD Provinsi Kepri menyatakan akan memanggil dan mempertanyakan dugaan penilepan dana Rp1,7 miliar kegiatan Biro Humas dan Protokoler Pemprov Kepri yang diduga dilakukan mantan kepala Biro Humas dan Protokoler Misbardi.

Hal itu dikatakan wakil ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri Sukri Fachrial, saat dikonfirmasi batamtoday belum lama ini. 

Sukri mengatakan sebelumnya pihaknya sudah melakukan dengar pendapat dengan Biro Humas dan Protoker yang saat ini dijabat oleh Riyono terkait pelaksanaan kegiatan biro tersebut pada 2012 ini. Terungkap, dari Rp20 miliar dana yang dikelola Biro Humas dan Protokoler 2012, hingga saat ini baru 20-30 persen penyerapan anggaran yang dilaksanakan.

"Kita sudah melaksanakan hearing, dengan Biro Humas dan Protoker dalam langkah evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan APBD 2012. Riyono melaporkan kalau sampai saat ini penyerapan anggaran yang sudah terlaksana, baru mencapai 20 hingga 30 persen dari Rp20 miliar yang dianggarkan," ujar politisi dari Hanura ini. 

Mengenai item pelaksanaan, dalam hearing itu, Riono juga mengakui kalau selama ini pelaksanaan kegiatan yang dilakukan lebih banyak dalam kegiatan protokoler Gubernur serta Wakil Gubernur serta menangani sejumlah tamu yang datang ke Provinsi Kepri. 

Sedangkan mengenai adanya dugaan kebocoran dana senilai Rp1,7 miliar di anggaran Biro Humas dan Protokoler, Sukri mengatakan kalau hal akan dipertanyakan dalam waktu dekat dalam pemanggilan Biro Umum yang kini dijabat Misbardi dan Riyono dalam waktu dekat. 

"Tadi kita tidak sempat menanyakan itu, tetapi dengan adanya isu ini nanti kami akan kembali memanggil dan mempertanyakan dugaan kebocoran dana itu ke Biro Umum dan Biro Humas, dalam pelaksanaan dengar pendapat yang akan dilaksanakan beberapa waktu yang akan datang," terangnya.

Di tempat terpisah, Riyono juga membenarkan pelaksanaan kegiatan di bironya yang baru 20-30 persen. Dan dalam kesempatan itu, pihaknya selaku PA di Biro Humas Protokler, juga meminta penambahan anggaran kembali pada APBD-P 2012 mendatang, dalam kegiatan penyambutan tamu, serta Studi Banding Media ke Dewan Kehormatan Pers di Jakarta.