Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakamla RI Tangkap Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara
Oleh : Kalit
Rabu | 29-07-2020 | 19:04 WIB
tangkap-KIA-Vietnam.jpg Honda-Batam
KN Pulau Dana-323, milik Bakamla RI saat menangkap KIA Vietnam yang mencuri ikan di Laut Natuna Utara. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Indonesia Coast Guard atau Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, menggunakan KN Pulau Dana-323, berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara pada Minggu (26/7/2020) lalu.

KN Pulau Dana-323 melakukan patroli di Laut Natuna Utara. Kapal milik Bakamla RI ini melihat kontak sebuah KIA Vietnam sekira pukul 11.00 WIB.

KN Pulau Dana-323 melakukan komunikasi dengan radio VHF terhadap KIA, namun tidak mendapat respon.

Komandan KN Pulau Dana-323, Letkol Bakamla Hananto Widhi menjelaskan, menanggapi tidak adanya respon dari KIA tersebut, KN Pulau Dana-323 melakukan manuver untuk mendekati KIA. Selanjutnya dilakukan kontak komunikasi dengan menggunakan isyarat semaphore.

"Saat mengetahui akan diperiksa, KIA Vietnam tersebut menambah kecepatan dari 2 knot menjadi 8 knot, dan terus berusaha menjauh dari KN Pulau Dana-323. Tidak cukup sampai di situ, KIA juga melepaskan tanda jaring ikan berwarna Hitam guna menghilangkan barang bukti," ujar Letkol Hananto, Rabu (29/7/2020).

Upaya melarikan diri pun dilakukan KIA dari kejaran KN Pulau Dana 323. Kapal berbendera Vietnam ini pun lakukan manuver zig zag dengan kecepatan tinggi di jalur Alki, yang membahayakan kapal laainya dan membakar buritan kapal dengan ban, sehingga asap hitam mengebul dari arah belakang kapal.

Merasa panik karena akan tertangkap, KIA melakukan upaya menabrakkan diri ke kapal MV AKIJ OCEAN yang melintas di sekitar area penghentian KIA.

Melihat hal tersebut, KN Pulau Dana-323 lengsung berkomunilasi kepada MV AKIJ OCEAN dan memperingatkan untuk memperhatikan manuver KIA dan menghindar demi keselamatan kapal tersebut.

Selanjutnya, Komandan KN Pulau Dana-323 memerintahkan 1 Tim VBSS dan RHIB untuk melumpuhkan KIA. Proses pendekatan Tim VBSS telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mengelilingi KIA sebanyak 2 kali guna mengidentifikasi keadaan.

Setelah dilaksanakan identifikasi, Tim VBSS mendekat pada lambung kiri KIA untuk berkomunikasi menggunakan pengeras suara memerintahkan KIA untuk mematikan mesin. "KIA tidak kooperatif dan tetap melakukan manuver berbahaya berkali-kali, hingga pada akhirnya mencoba untuk menabrakan diri ke KN Pulau Dana-323," sebut Hananto.

Guna merespon hal tersebut, tembakkan peringatan dilepaskan ke udara sebagai peringatan bagi KIA. KIA tetap berusaha melarikan diri dengan bermanuver melingkar dan membahayakan Tim VBSS. Selanjutnya Tim VBSS melepas tembakan ke anjungan KIA.

Pada akhirnya, KIA mengurangi kecepatan dan Tim VBSS berhasil merapat di lambung kiri KIA. Selanjutnya Tim VBSS melakukan pengamanan dengan mengumpulkan semua anak buah kapal (ABK) di haluan kapal. Prosedur pengamanan tidak hanya dilakukan terhadap ABK, namun juga di seluruh bagian KIA.

Akhirnya, KIA berhasil dirapatkan ke KN Pulau Dana-323. Dari pemeriksaan awal, diketahui KIA tersebut telah memuat ikan sebanyak 2 ton.

Untuk dilakukan proses lebih lanjut, KIA beserta seluruh ABK dikawal oleh personil KN Pulau Dana-323 menuju Selat Lampa, Natuna.

Editor: Gokli