Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Obat Kulit Masih Dicari

Kondisi Bayi Pengidap Penyakit Harlequin Ichthyosis di RS Graha Hermine Kian Membaik
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 27-07-2020 | 09:24 WIB
ibu-bayi11.jpg Honda-Batam
Nadia (Tengah) saat mendampingi anaknya yang berada di inkubator RS Graha Hermine Batuaji. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bayi pengidap penyakit kulit yang langka yakni harlequin ichthyosis masih di rawat secara intensif di Rumah Sakit (RS) Graha Hermine Batuaji, kondisinya memiliki perkembangan yang sangat positif.

Sudah 27 hari usianya sejak lahir pada 1 Juli 2020 di salah satu bidan, dan dirujuk ke RS Graha Hermine lantaran bayi yang dilahirkan seorang Ibu bernama Nadia memiliki kelainan kulit genetik yang menyebapkan kulit tampak kering.

"Kami terus mengawasi perkembangannya, dan ditangani oleh dokter spesialis anak. Saat ini kondisinya terus berangsur membaik,” kata Direktur Rumah Sakit (RS) Graha Hermine Fajri Izra, Senin (27/7/2020).

Meski kondisinya dilaporkan membaik, namun hingga saat ini obat kulit yang dicari langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi belum kunjungan ketemu.

Fajri mengatakan, untuk obat kulit yang tidak ada di Kota Batam, pihaknya sudah kordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulaun Riau dan sedang berusaha mencari obat bayi tersebut. "Ya, kita terus komunikasi dengan pak Kadis. Semoga obatnya dapat ditemukan," kata Fajri.

Untuk pemulihan sang bayi, membutuhkan proses waktu yang cukup lama. Karena penyakit yang diderita tergolong langka. "Saat ini kondisnya sudah membaik, tapi masih dalam perawatan tim medis," tambah Fajri.

Sebelumnya diberitakan bayi yang belum ada nama itu masuk di RS Graha Hermine pada 1 Juli 2020, dirawat di ruang Nicu Rumah Sakit (RS) Graha Hermine dan ditempatkan di dalam inkubator.

"Bayi tersebut didapatin penyakit Harlequin ichthyosis di mana digambarkan kulit melepuh ada beberapa organ yang kurang fungsi seperti jari telinga dan selaput mata," kata Direktur Rumah Sakit (RS) Graha Hermine, Fajri Izra, kepada pewarta, Selasa (21/07/2020) lalu.

Editor: Yudha