Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pria Jomblo di Kalteng Curi Ribuan Pakaian Dalam Wanita di 8 RT Bikin Geger
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 24-07-2020 | 11:48 WIB
maling-pakaian-dalam1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi. (Foto: tribunews.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - ST, pria pencuri pakaian dalam wanita di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) masih diburu karena karena kabur saat hendak diamankan. ST mencuri ribuan pakaian dalam wanita dari delapan RT.

"Korbannya sebenarnya banyak, dari satu desa ada delapan RT, kalau barang bukti yang sudah kita kumpulkan kemarin baru terhitung separuh, baru dari TKP yang kita kumpulkan di GOR kantor desa ya," kata Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).

Boni mengatakan sebenarnya masih banyak warga yang malu untuk melaporkan soal pakaian dalamnya dicuri. Pencurian itu sudah berlangsung lama.

"Sampai dengan sekarang masih banyak warga yang masih malu untuk melaporkan atas kejadian itu. Jadi sebenarnya sudah lama kejadiannya (pencuriannya), karena warga anggap yang dicuri beberapa helai pakaian jadi anggap seperti biasa," tutur Kompol Boni.

Pakaian-pakaian dalam hasil curian itu dijadikan bahan untuk membuat boneka wanita. Boneka-boneka wanita itu ditemukan di pondok tersangka di tengah perkebunan karet.

"Jadi oleh terduga tersangka ini dikumpulkan terus kemudian beberapa pakaian itu dikumpulkan dibentuk seperti boneka wanita, itu kami temukan juga di situ," tuturnya.

Dengan beberapa bukti yang sudah dikumpulkan dari warga, bhabinkamtibmas bersama babinsa, perangkat desa dan warga pun mendatangi pondok pelaku yang berada di perkebunan karet pada Rabu (22/7/2020) siang. ST sempat mengancam.

"Mencoba untuk mengambil si terduga tersangka ini di situ, akhirnya warga dengan penasarannya coba mendekat ke pondok milik tersangka akhirnya tersangka waktu itu melakukan perlawanan, mengancam kepada warga yang datang ke pondoknya sehingga warga akhirnya ketakutan, dan tersangka lari menuju ke perkebunannya, bersembunyi di perkebunan," paparnya.

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha