Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selangor, Paling Rawan DBD di Malaysia
Oleh : Redaksi/Mg
Sabtu | 19-05-2012 | 11:07 WIB
Dr_Hassan_Abdul_Rahman.jpg Honda-Batam

Direktur Kesehatan, Dr Hassan Abdul Rahman. Foto:Malaysiakini.com

KUALA LUMPUR, batamtoday - Pemerintah Malaysia merilis laporan serangan wabah demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah negara bagian. Pada periode Januari- Mei 2012, wilayah Selangor, dinyatakan sebagai daerah paling rawan dengan jumlah kasus DBD terbesar yakni 4.161 dengan 10 diantaranya meninggal dunia.

 

Seperti disampaikan Direktur Kesehatan, Dr Hassan Abdul Rahman, total keseluruhan kasus DBD mencapai 9,202 dengan total kematian 12. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 21 persen dibanding dengan periode tahun 2011.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, hampir keseluruhan wilayah mengalami peningkatan, meski catatan tertinggi ada di Selangor," katanya dikutip batamtoday dari Berita Harian, Sabtu(19/5/2012).

Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya dilaporkan telah terjadi 360 kasus, Kelantan 221 kasus, Kedah 134 kasus, Perlis 49 kasus. Sisanya dilaporkan masih di bawah jumlah-jumlah tersebut dan tergolong ringan. Jika dibandingkan periode 2011 dalam periode yang sama, total keseluruhan mengalami peningkatan.

"Saat ini sudah terdeteksi 89 lokasi di 16 kota bagian mengalami wabah DBD," kata Dr Hassan Abdul Rahman.