Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hati-hati, Penipuan Catut Nama Pejabat di Batam Teror Yayasan
Oleh : Gokli
Senin | 06-07-2020 | 15:04 WIB
ilustrasi_penipu-telpon2.png Honda-Batam

PKP Developer

ilustrasi penipu lewat telpon. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Modus penipuan yang mencatut nama pejabat di Kota Batam kembali terjadi. Kali ini sasaran korbannya adalah sebuah yayasan.

Pelaku yang mengatasnamakan Camat Batuaji, Ridwan, melancarkan aksinya dengan menelepon korban bernama Cindy, Ketua Yayasan Inayah Batam, Sabtu (4/7/2020) pagi dengan alasan bantuan pembelian hewan kurban untuk Yayasan Inayah.

"Sabtu pagi saya dapat telpon dari orang tak dikenal, dan mengatas namakan Camat Batuaji. Dia (pelaku-red) meminta untuk membuka WhatsApp," ujar Cindy, Senin (6/7/2020).

Pada saat membuka WhatsApp, Cindy mengaku pelaku menggunakan photo profil Camat Batuaji, sehingga ia percaya bahwa yang menelepon dirinya adalah Camat.

Dalam percakapan WhatsApp, pelaku mengatakan secara pribadi Pak Ridwan dan sahabat-sahabatnya sudah mengumpulkan sumbangan untuk qurban sapi sebanyak Rp27 juta dan akan dibagikan ke 4 yayasan. Dan salah satunya adalah yayasan Inayah Batam.

Dan penipu mengatakan bahwa hanya 1 panti asuhan yang belum bisa dihubungi.

"Bisa tidak ibu bantu hubungi pak Danik, karna dari tadi kami hubungi tidak bisa," kata Cindy, menirukan percakapan pelaku melalui whatshap.

Sekitar pukul 15.00 WIB, dirinya kembali dihubungi pelaku penipuan. Dalam percakapan tersebut, pelaku mengaku sudah melakukan transfer uang sebesar Rp11,5 juta ke rekening Yayasan Inayah Batam.

"Kata penipu itu, dari Rp 11,5 juta, Rp7 juta untuk yayasan Inayah Batam, dan Rp 4,5 juta untuk yayasan milik Pak Danik," kata Cindy.

Pelakupun meminta bantu untuk menghubungi Pak Danik guna mengirimkan uang sebanyak Rp4,5 juta.

"Saya diberikan nomor telpon pak Danik oleh pelaku penipuan. Lalu saya telpon Pak Danik, saya bilang bahwa Camat Batuaji mengirimkan uang Rp 11,5 juta ke Yayasan Inayah Batam dan Rp 4,5 juta untuk yayasan milik Pak Danik," kata Cindy.

Cindy mengaku tidak melakukan pengecekan dana di rekening yayasan. "Kebetulan kejadian itu Sabtu, jadi Bank tutup, makanya saya tidak menggunakan uang dari rekening yayasan, saya transfer dari rekening pribadi saya, kebetulan rekening saya digunakan untuk tempat sumbangan pembelian hewan kurban satu ekor kambing dan wakaf Al Qur'an dan susu anak yatim," kata Cindy.

Dia mengatakan dirinya baru sadar jadi korban penipuan saat sore hari sekitar pukul 18.00 WIB. Pada saat itu nomor pelaku yang mengatas namakan Camat Batuaji sudah tidak aktif. Ia pun meminta nomor Camat Batuaji ke ketua RW tempat dirinya tinggal.

"Pak Ridwan mengaku dirinya tidak pernah meminta uang, bahkan dirinya juga tidak ada kegiatan mengumpulkan uang untuk pembelian hewan kurban," kata Cindy.

"Hari ini saya rencana akan membuat laporan ke Polresta Barelang," tutup Cindy.

Editor: Chandra