Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelangkaan BBM di Batam Membuat Antrian Mengular
Oleh : nra/si
Rabu | 16-05-2012 | 09:43 WIB

BATAM, batamtoday - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Batam akhir-akhir ini membuat antrian panjang kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua untuk mendapatkan BBM.

Pantauan batamtoday, antrian panjang untuk mendapatkan BBM jenis premium tampak mengular di beberapa SPBU, salah satunya SPBU Tembesi. Bahkan antrian panjang ini sampai ke jalan raya dari arah Batuaji menuju Sagulung.

"Sejak kemarin antrian kendaraan yang ingin mengisi premium cukup panjang di sini," ujar Dedi, salah satu operator di SPBU Tembesi kepada batamtoday, Rabu (15/5/2012).

Sementara itu, pemandangan berbeda tampak terlihat di SPBU ini, sebab untuk BBM solar tak terlihat antrian sebab sudah habis sejak hari Senin (14/5/2012) lalu.

"Kalau solar sejak Senin malam sudah habis, mungkin Jumat nanti baru datang suplaiply dari pertamina," lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto, Selasa (15/5) mengatakan, kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di Batam akhir-akhir ini dikarenakan ulah spekulan dengan modus lama mengisi kendaraannya secara berulang-ulang dan bukannya oleh pengurangan kuota pasokan dari pihak Pertamina.

"Dugaan kami dari hasil sidak hari ini akibat kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di Batam akhir-akhir ini disebabkan adanya spekulan yang bermain untuk menimbun BBM dan kemudian akan menjual kembali ke industri," terang usai melakukan sidak di beberapa SPBU di Batam.

Dari penjelasan pihak SPBU, lanjut Karyoto, pasokan dari Pertamina yang sedikit terlambat menyuplai BBM ke sejumlah SPBU di Batam tak begitu mempengaruhi dari kelangkaan BBM saat ini.

"Buktinya dari para pengusaha SPBU mengatakan meskipun pasokan dari Pertamina sedikit terlambat tetapi tak mempengaruhi kelangkaan BBM, baik itu solar maupun premium," lanjutnya.

Guna menindaklanjuti kasusnya agar tak lebih berkelanjutan, akan ditempatkan masing-masing dua personil polisi di setiap SPBU di Batam dari polsek-polsek terdekat.

"Kita akan menempatkan masing-masing dua personil di setiap SPBU untuk memantau jika ada spekulan atau pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kelangkaan BBM selama ini," ujar perwira Akpol angkatan 1990 ini.

Selain itu, Karyoto juga menghimbau kepada pengusaha SPBU di Batam untuk tidak semuanya membuka pelayanan usaha selama 24 jam sebab akan dimanfaatkan oleh spekulan untuk mencari kesempatan menimbun BBM terutama di saat malam hari.