Rudi Akui Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Batam Meningkat Akhir-akhir Ini

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Batam, Muhammad Rudi, mengakui adanya peningkatan jumlah pasien Covid-19 akhir-akhir ini.

"Mengalami peningkatan akhir-akhir ini saya kira lebih baik karena pasien Covid-19 ini bisa segera dilakukan perawatan di rumah sakit. Sehingga mata rantai penyebaran virus corona ini bisa diputus dan tidak terus meluas," ujar Wali Kota Batam itu, Jumat (12/6/2020).

• BACA JUGA: Penjual Jamu Gendong di Batam Positif Covid-19

Saat ini, lanjutnya, tim Gugus Tugas terus bergerak melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang rentan terpapar virus corona. Hal itu dilakukan agar masyarkakat yang terkonfirmasi positif bisa segera diketahui.

"Sehingga bisa langsung kita bawa untuk diobati. Supaya apa? Pastinya supaya tidak semakin meluas," ujarnya.

Jika penyisiran tidak dilakukan, kurva jumlah pasien positif Covid-19 mungkin bisa saja turun. Namun yang akan terjadi virus tersebut akan meluas sehingga suatu saat pasti akan melonjak. Karena itu Gugus Tugas memilih untuk menjemput orang-orang positif Covid 19 untuk segera diobati.

"Kalau kita behenti menyisir hari ini, kurva ini pasti akan turun. Tapi sementara saja, suatu saat pasti akan meledak," jelasnya.

• BACA JUGA: Sudah 1.241 Warga Bengkong Jalani Rapid Test, 73 Reaktif dan 20 Orang Positif Covid-19

Rudi juga menyesalkan adanya pihak-pihak yang menuding bahwa Pemko Batam sengaja merekayasa jumlah kasus positif Covid-19. Padahal selama ini pihaknya benar-benar bekerja dengan serius bagaimana Covid-19 tersebut cepat berakhir.

"Apa coba untungnya saya kalau merekayasa jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batam. Tidak ada," tegasnya.

Dijelaskan, pihaknya terus bekerja bagaimana Covid-19 cepat berakhir. Kemudian, juga berupaya membangkitkan kembali perekonomian Batam. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga diri dan terus mematuhui protokol kesehatan.

“Virus ini secara teori memang tidak mematikan, tapi bisa menambah buruk penyakit-penyakit lainnya yang membuat pasiennya bisa meninggal. Karena itu mari patuhui protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Editor: Chandra

---