BATAMTODAY.COM, Batam - Hingga hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK, SD dan SMP, masih banyak dikeluhkan orangtua calon siswa. Sebab, website yang disediakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam sangat sulit diakses untuk melakukan pendaftaran anaknya.

"Sejak hari pertama pembukaan pendaftaran, saya tidak bisa mengakses website PPDB-nya. Saya kecewa kalau begini. Mudah-mudahan pihak terkait segera tanggap dengan keluhan ini," ungkap orangtua calon siswa, Ina, saat ditemui di salah satu warung internet (Warnet) di bilangan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kamis (11/6/2020).

Ina mengatakan, dirinya sengaja datang ke warnet untuk mendaftarkan anaknya ke salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di sekitar tempat tinggalnya, karena tidak memiliki fasilitas komputer dan internet untuk melakukan pendaftaran PPDB secara Online.

"Sudah dua hari saya datang ke sini, tapi tetap tidak bisa mengakses websitenya. Saya pulang saja dari pada nunggu yang tidak pasti," kesalnya.

Hal tersebut ditegaskan lagi oleh salah satu orang tua siswa, Ricky Coerman yang mengaku kesulitan saat mengakses laman pendaftaran PPDB.

"Mau daftarkan putra saya. Tapi pas akses pukul 08.00 WIB pagi tadi, laman pendaftarannya susah diakses. Sampai pukul 10.00 WIB masih susah diakses juga," kata Ricky.

Rencananya, kata Ricky, kalau sampai sampai website yang disediakan tidak bisa diakses hingga beberapa hari kedepan, terpaksa ia akan membawa berkas persyaratan yang diminta dengan mendatangi sekolah tujuan untuk melakukan pendaftaran anaknya.

"Apabila hingga beberapa hari kedepan website atau link pendaftaran PPDB Batam secara daring masih tidak bisa diakses, maka satu-satunya jalan adalah mendatangi sekolahnya secara langsung," ujarnya.

Ia pun berharap, pihak terkait dalam waktu dekat dapat mencari solusi agar mereka melakukan pendaftaran untuk anak-anaknya.

Untuk mengetahui permasalahan ini, BATAMTODAY.COM berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Hendri Arulian melalui sambungan selularnya, namun belum mendapat balasan dari yang bersangkutan.

Editor: Yudha