Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MNC Sumbang Ratusan Alat Penerima Sinyal TV
Oleh : Ocep
Senin | 14-05-2012 | 19:54 WIB
simbolis_penerima_sinyal_tv.jpg Honda-Batam

Penyerahan simbolis alat penerima sinyal TV satelit oleh Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Utama SkyVision (kedua dari kiri) didampingi Ketua KPID Kepri Jamhur Poti (paling kiri), kepada Gubernur Kepri Muhammad Sani (paling kanan) di Graha Kepri, Senin (14/5/2012).

BATAM, batamtoday - PT MNC SkyVision kembali melanjutkan program CSR Indovision Peduli dengan memberi dukungan infrastruktur berupa ratusan perangkat penerima TV satelit bagi wilayah-wilayah Indonesia yang masih belum mendapat akses televisi dengan baik.

Pemiliki merk televisi berbayar Indovision dan TopTV ini bekerjasama dengan Pemprov Kepri dan KPID Keprimemberikan bantuan perangkat penerima Indovision untuk kemudian disalurkan ke daerah-daerah di Kepri yang masih termasuk wilayah blankspot.

"Melalui bantuan ini kami harapkan masyarakat di Kepri bisa memperoleh dan memanfaatkan akses informasi yang semakin terbuka," ujar Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Utama SkyVision usai penyerahan simbolis bantuan ke Gubernur Kepri Muhammad Sani di Gedung Graha Kepri, Senin (14/5/2012).

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR IndoVision Peduli dengan tema Indonesia Tanah Airku kepada masyarakat yang berada di wilayah-wilayah terpencil atau perbatasan yang selama ini masih kesulitan mendapatkan akses informasi televisi.

Sebagai satu-satunya operator TV berbayar yang menggunakan teknologi satelit, lanjutnya, Indovision hampir tidak memiliki hambatan dalam menjangkau setiap titik yang paling terpencil sekalipun di wilayah Indonesia.

Dalam program CSR Indonesia Tanah Airku ini, MNC SkyVision mempersiapkan semua perangkat untuk dapat menerima siaran televisi yang selama ini belum bisa didapat dengan antena televisi biasa di daerah blankspot.

Penggunaannya juga akan diutamakan untuk kepentingan publik, seperti di balai desa, atau fasilitas umum lainnya di wilayah terpencil atau perbatasan.

"Melalui kerjasama dengan Pemprov Kepri dan KPID, perangkat-perangkat ini akan dipasang di tempat-tempat yang fungsional untuk kepentingan kelompok masyarakat," bilangnya.